• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Edufair 2023 Unesa Tampilkan Talenta Terbaik Disabilitas

Edufair 2023 Unesa Tampilkan Talenta Terbaik Disabilitas
Pembukaan Edufair 2023 Unesa di Lapangan Rektorat Unesa, Surabaya, Sabtu (18/11/2023). (Foto: unesa.ac.id)
Pembukaan Edufair 2023 Unesa di Lapangan Rektorat Unesa, Surabaya, Sabtu (18/11/2023). (Foto: unesa.ac.id)

Surabaya, NU Online Jatim

Direktorat Disabilitas Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyelenggarakan Edufair 2023 dengan menampilkan talenta-talenta terbaik siswa disabilitas. Kegiatan bertajuk ‘Inclusive Horizons: Bridging Abilities, Expanding Possibilities!’ itu dipusatkan di Lapangan Rektorat Unesa, Surabaya, Sabtu (18/11/2023).

 

Kegiatan tersebut menjadi wadah interaksi berbagai pihak dalam dunia inklusi melalui berbagai agenda. Di antaranya, Launching Sheltered Workshop and Training Center Disability, Disability Got Talent, Bazar UMKM Disabilitas Nusantara, Payung Fantasi, Jalan Sehat, hingga Lomba Catur Tunanetra.

 

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi, dan Pemeringkatan Unesa, Junaidi Budi Prihanto SKM MKM PhD berharap kegiatan ini menjadi ajang pameran riset-riset disabilitas. Sehingga bisa memberikan bekal keterampilan mempersiapkan disabilitas siap kerja.

 

“Di sana juga diharapkan menghasilkan produk bernilai jual sehingga menjadi ekosistem pendidikan yang mengkolaborasikan dunia usaha, masyarakat, pemerintah, dan perguruan tinggi dan menjadi model pendidikan disabilitas di perguruan tinggi,” katanya, dilansir dari laman resmi Unesa, Ahad (19/11/2023).

 

Tahun ini, Unesa juga membuka Sheltered Workshop and Training Center Disability yang diluncurkan pada kegiatan tersebut. Direktur Disabilitas Unesa, Dr Wagino MPd mengatakan bahwa Shelter Workshop merupakan inovasi berkelanjutan dari Unesa yang ditujukan bagi penyandang disabilitas.

 

“Shelter workshop yang kita inisiasi adalah sebuah lembaga pelatihan dimana tidak hanya mahasiswa disabilitas dari Unesa tetapi juga dapat diikuti mahasiswa disabilitas lain serta menjadi ajang mahasiswa PLB Unesa untuk menerapkan ilmunya,” ungkapnya.

 

Ketua Panitia Edufair 2023, Diah Anggraeny SPd MPd menuturkan, acara ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pembeda yang utama adalah pada tahun ini terdapat sejumlah kolaborasi dengan lembaga mitra.

 

“Kegiatan ini menekankan kembali bahwa individu disabilitas dengan berbagai kemampuan tidak hanya digerakkan tetapi juga difasilitasi. Ada 1500 anak-anak disabilitas dari 80 sekolah baik SLB maupun sekolah inklusi,” ujarnya.

 

“Dengan kegiatan ini mereka terfasilitasi bakatnya dengan mengikuti Disability Got Talent, Lomba Payung Fantasi, dan Lomba Catur Tunanetra Nasional yang pertama diselenggarakan,” imbuhnya.

 

Dalam Edufair 2023 juga dilaksanakan penandatangan MoU bersama sejumlah mitra, mulai dari PT Rafatex Indo Garment, PT Kekean Primanda Indonesia, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Balai Diklat Industri Surabaya, Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur, Junior Chamber International (JCI) Jatim, Wismilak Foundation, dan Ketua DPD Indonesia Maju.

 

Agenda tersebut mendapat apresiasi sejumlah pihak mitra. Ketua Aprisindo Jatim, Winyoto Gunawan menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen menggandeng para disabilitas untuk menciptakan lingkungan kerja industri yang lebih inklusif.

 

Senada, Anestesya Ftaraya dari Wismilak Foundation mengungkapkan bahwa dengan kolaborasi yang dijalin merupakan inisiatif yang baik terutama penerapan pentahelix (masyarakat, akademisi, pemerintah, industri dan media).

 

“Kami berharap kegiatan ini terus berjalan tidak hanya sekali ini saja tetapi berkelanjutan, karena disini kami belajar bahwa semangat inklusivitas adalah sebuah perjalanan dalam semua lini kehidupan” ungkapnya.


Pendidikan Terbaru