Pendidikan

FK Unisma Pelajari Pengobatan Tradisional dan Aerobic Water di Chivasuk Hatyai

Senin, 30 September 2024 | 14:00 WIB

FK Unisma Pelajari Pengobatan Tradisional dan Aerobic Water di Chivasuk Hatyai

Mahasiswa FK Unisma saat berada di Chivasuk Hatyai,

Malang, NU Online Jatim

Sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK Unisma) melakukan kunjungan ke Chivasuk Hatyai, salah satu pusat kebugaran dan pengobatan secara tradisional di Thailand. Kunjungan itu dalam rangka mempelajari pengobatan tradisional dan aerobic water.

 

Chivasuk Hatyai terletak di Kota Hatyai, Provinsi Songkhla, Thailand Selatan. Daerah ini merupakan kota terbesar kedua setelah Bangkok. Selain itu, Hatyai merupakan destinasi yang semakin populer di kalangan wisatawan.

 

"Kota Hatyai dikenal dengan kombinasi menarik antara budaya, kuliner, dan belanja yang memikat. Selain itu, kota ini dikenal dengan pengobatan tradisional yang menjadi ikonik Negara Gajah Putih," demikian dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim, Senin (30/09/2024).

 

Di Chivasuk Hatyai, setiap pagi kegiatan akan dimulai dengan senam yang banyak diikuti oleh lansia. Gerakan-gerakan dalam senam ini dirancang untuk menjaga kesehatan fisik, keseimbangan energi, dan ketenangan mental.

 

Selain senam, Chivasuk menyediakan berbagai terapi, salah satunya adalah cannabis medical therapy. Memang di Indonesia sangat tabu. Cannabis therapy atau terapi ganja di Thailand telah menjadi topik yang sangat menarik dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah negara ini melegalkan penggunaan ganja untuk medis.

 

Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja untuk penggunaan medis dan penelitian, yang merupakan langkah besar mengingat ganja sebelumnya dilarang secara ketat di kawasan tersebut.

 

Hal yang jarang ditemukan di Indonesia adalah water aerobic. Water aerobic, juga dikenal sebagai aquafit atau aquarobics, adalah bentuk latihan aerobik yang dilakukan di dalam air, biasanya di kolam renang.

 

"Latihan ini menggabungkan gerakan kardio, kekuatan, dan fleksibilitas, dengan memanfaatkan resistensi air untuk meningkatkan intensitas tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sendi," tulisnya.

 

Mahasiswa FK Unisma selanjutnya diberi kesempatan untuk mengikuti water aerobic. Pada dasarnya water aerobic merupakan workout atau olahraga seperti biasa, hanya saja pada hal ini water aerobic menggunakan media air atau kolam renang. Manfaat water aerobic sendiri sangat baik untuk penderita penyakit yang berkaitan dengan sendi.

 

"Thailand ini lebih kental dengan pengobatan tradisional seperti balsem dan inhaler. Selain itu juga terapi tradisional baik terapi untuk yang sedang sakit maupun sehat," pungkasnya.