• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Gebyar Ramadhan, El Zawa UIN Malang Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Gebyar Ramadhan, El Zawa UIN Malang Santuni Anak Yatim dan Dhuafa
Rektor UIN Malang saat memberikan santunan kepada salah satu anak yatim. (Foto: NOJ/humas)
Rektor UIN Malang saat memberikan santunan kepada salah satu anak yatim. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Ketua Kajian Zakat dan Wakaf (El Zawa) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Dr. Hj. Sulalah, M.Pd menggelar kegiatan gebyar Ramadhan dengan berbagi santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa yang berada di sekitar kampus, Kamis (05/04/2023).


Kegiatan yang digelar di masjud Ulul Albab ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN Malang Prof. Dr. H.M Zainuddin, MA dan KH. Chamzawi.


Ketua Pusat El Zawa mengatakan, kegiatan santunan dan buka bersama ini sudah menjadi program rutinitas di bulan Ramadhan. Jumlah penerima santunan kali ini berjumlah 70 orang.


"Ini bentuk kepedulian El Zawa dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk membantu para dhuafa dan yatim piatu di sekitar kampus ini," ungkapnya.


Sementara itu, Rektor UIN Malang, Prof. Zainuddin dalam sambutannya mengajak seluruh peserta yang hadir untuk belajar menahan nafsu dari segala macam bentuk penyakit hati.


"Orang puasa itu tidak hanya belajar menahan hawa nafsu secara fisik saja, akan tetapi juga secara ruhani," tegasnya.


Pihaknya menukil salah satu hadist yang populer berbunyi sumu tasihhu (berpuasalah maka kamu akan sehat, Red.). Tapi puasa yang dimaksud yaitu puasa yang dilaksanakan dengan benar baik secara dohir maupun batin.


"Kesehatan itu bergantung pada hati yang sehat," paparnya.


Menurutnya, nikmat puasa ada dua, yaitu menyegerakan berbuka dan diharamkan jasadnya dari api neraka. "Jadi jangan senang berpuasa hanya karena banyak takjil dan makanan gratisan di masjid-masjid," tutupnya.


Pendidikan Terbaru