Mahasiswa FT Unisma Raih Juara dalam Lomba Autocad Online Competition

Malang, NU Online Jatim

Mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Islam Malang (Unisma) berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Lomba ini bernama Autocad Online Competition yang merupakan lomba individu yang diikuti oleh tingkat mahasiswa seluruh Indonesia.

Dilansir dari TimesIndonesia.co.id, dalam lomba tersebut juara 1 diperoleh Bahrul Ulum dari Unisma, juara 2 diperoleh Ainur Rofiqoh Aini dari Universitas Bojonegoro, dan juara 3 diperoleh Muhammad Haizul Afifi dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Lomba ini merupakan rangkaian lomba dari ajang tahunan civil festival Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jambi dengan mengusung tema ‘Pengoptimalan Efisiensi dan Fungsionalitas Struktur dalam Desain Rumah Minimalis’ yang diadakan online dengan ketentuan yang sudah di tetapkan oleh panitia lomba. Lomba ini berlangsung selama dua hari di babak penyisihan yaitu tanggal 08-09 maret 2025, dan 3 hari tahap final yaitu tanggal 21-23 Maret 2025.

Bahrul Ulum menjelaskan, teknis pelaksanaannya para peserta menggambar dengan aplikasi autocad sesuai dengan ketentuan dan batas waktu yang sudah tertera pada TOR lomba.

Menurutnya, persaingan antar peserta lomba sangat ketat. Ada sekitar 20 mahasiswa yang turut ikut dalam ajang perlombaan ini dengan universitas yang berbeda-beda. Ia menyebut tidak mudah untuk meraih juara di ajang lomba tersebut, karena lomba tersebut diikuti oleh beberapa mahasiswa dari kampus ternama di Indonesia seperti UGM, Unesa, dan lain-lain.

Bahrul merasa bersyukur dan bangga bisa meraih juara 1 di perlombaan tersebut, karena selain menambah ilmu dan pengalaman baru, ia juga bisa membawa nama baik Unisma di kancah nasional. Almamater yang ia pakai saat presentasi di tahap final menggambarkan betapa hebatnya Unisma sudah melahirkan mahasiswa-mahasiswa berprestasi, salah satunya Bahrul Ulum ini.

Di bimbing langsung oleh Dosen Teknik Sipil Unisma, Ade Fitriyanti dengan keahlian arsitektur serta disupport juga oleh bapak-ibu dosen Teknik Sipil Unisma lainnya. Kemenangan Bahrul Ulum menunjukkan potensi besar sebagai regenerasi juara di bidang desain dan autocad yang cukup lama vacum.

Harapannya, juara yang telah berhasil diraih oleh Bahrul Ulum dapat menjadi penyuntik semangat bagi mahasiswa Teknik Sipil Unisma lainnya, serta membawa Unisma makin melesat dalam ajang kejuaraan desain dan autocad yang akan datang.