• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Pendidikan

Mahasiswa UIN Maliki Malang Diajak Pahami Kompetensi Dunia Kerja

Mahasiswa UIN Maliki Malang Diajak Pahami Kompetensi Dunia Kerja
rektor dan para wakil rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bersama Area Manager PT Bank Syariah Indonesia Malang, Anang Hery Anshory. (Foto: NOJ/humas)
rektor dan para wakil rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bersama Area Manager PT Bank Syariah Indonesia Malang, Anang Hery Anshory. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim
Tak seperti biasanya, para mahasiswa berbagai jurusan tidak duduk manis di kelas untuk mengikuti perkuliahan sesuai jadwal. Mereka justru hadir dalam seminar umum di Aula Gedung Rektorat lantai 5 yang diselenggarakan pihak universitas pada minggu kedua semester genap. 

 

Mereka belajar langsung mengenai kompetensi mahasiswa dalam dunia kerja dari Area Manager PT Bank Syariah Indonesia Malang, Anang Hery Anshory, Selasa (28/02/2023). Didampingi rektor dan para wakil rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, pemateri utama menjelaskan tantangan-tantangan dunia kerja di masa mendatang di pandang dari segi pendidikan, kebutuhan berbagai sektor, hingga populasi.

 

"Memasuki zaman milenial dan global, dunia kerja pun makin berubah. Baik itu di dalam maupun luar negeri, lapangan kerja sangat dinamis. Kualifikasi yang diharapkan penyedia kerja juga semakin tinggi. Karenanya, kebutuhan akan pendidikan tidak menjadi semata-mata ukuran diterimanya seseorang dalam suatu pekerjaan. Ada continous atau life-long learning yang diharapkan dimiliki oleh pencari kerja,” kata Anang.

 

Yang dimaksud pemateri ialah, seseorang harus bisa beradaptasi dengan new technology dan new environment dengan memiliki new skills. 

 

“Special skill sudah mahasiswa dapatkan di perkuliahan karena itu berkaitan dengan minat studi. Hal ini dibarengi dengan kemampuan terhadap pengoperasian komputer dan juga bahasa asing yang mumpuni," terangnya.

 

Ia melanjutkan, ada non-technical skills yang juga menjadi penilaian penting para perekrut di perusahaan. Apakah calon pegawai cukup tangkas dalam menyelesaikan pekerjaan? Apakah calon pegawai memiliki pemikiran yang kritis serta inisiatif dalam menyelesaikan setiap masalah? Tentunya, karena bekerja di sebuah perusahaan atau lembaga, calon pegawai harus bisa bekerja dalam tim. 

 

“Memiliki kemampuan komunikasi yang efektif juga kreatif akan membuat seseorang bertahan lebih lama,” jelas Anang.

 

Untuk itu, ia harap mahasiswa tidak hanya terpaku pada pembelajaran hard skills yang didapat di ruang kuliah. 

 

"Kami ingin mahasiswa belajar membangun relasi sejak dini dan mengikuti berbagai kegiatan agar mendapatkan soft skills yang nantinya akan berguna di dunia kerja," pungkasnya.


Pendidikan Terbaru