Mahasiswa Unisma Latih Warga Sumberpetung Olah Racikan Rempah Celup
Kamis, 26 September 2024 | 21:30 WIB
Risma Savhira
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Sebanyak 10 mahasiswa yang tergabung dalam beberapa jurusan telah melangsungkan program Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Universitas Islam Malang (Unisma) kelompok 70 yang terletak di Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang ini memiliki ide yang cemerlang untuk membuat minuman yang memanfaatkan bahan-bahan lokal yang berada di sana.
Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2024 yang diketuai oleh Adit Anggara bersama dengan rekan rekan kerja Dwi Hesty Agustin, Rahma Khoirunnisa, Izzah Lailatul F, Dian Kharisma S, Moh. Farkhan, Jainudin Djou, Abi Amiril, Puspa Sari, Ridwan Rohmatul dan Dimas Sholahudin.
Mereka sukses memanfaatkan bahan-bahan lokal yang berada di desa tersebut untuk dijadikan suatu temuan rempah celup yang memiliki khasiat yang baik karena di buat dari bahan bahan herbal yang alami serta memiliki kepraktisan dalam pengemasannya.
Pelatihan tersebut banyak mengundang rasa ingin tahu warga desa, khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga dan para anggota PKK desa setempat untuk ikut menyaksikan proses demonstrasi pembuatan rempah celup tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan praktik-praktik tradisional dalam pengolahan rempah-rempah sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Rempah-rempah yang digunakan dalam pelatihan ini adalah bahan alami yang telah lama dikenal memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan.
Pelatiahan ini dibawakan oleh 2 perwakilan mahasiswa KSM-T yaitu Dwi Hesti Agustin dan Ridwan Rohmatul Aziz sebagai pemateri. Kemudian dilanjutkan juga dengan praktik pembuatan minuman racikan rempah celup. Saat ini pemanfaatan rempah-rempah khas Indonesia tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur dan bahan tambahan untuk pembuatan jamu tradisional, akan tetapi sudah diolah menjadi minuman herbal yang selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh juga memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.
Beberapa jenis rempah atau tanaman herbal yang umum digunakan dalam pembuatan minuman herbal adalah rimpang seperti jahe, kunyit, kencur, dan temulawak. Kunyit, jahe dan sereh memiliki khasiat sebagai obat, dikarenakan di dalam kunyit ada kurkumin, sesmetoksikumin, bisdesmetoksikurmin, resim, vitamin c, zat pahit, zat besi, fosfor, kalsium, hingga minyak atsiri yang dapat berperan sebagai antioksidan, anti radang dan antibakteri. Jahe mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, fenolik, triterpernoid, dan saponin yang bermanfaat sebagai antioksidan, analgesic, antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi.
Riska selaku warga setempat memberikan pandangan yang baik akan pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa KSM-T Unisma, baginya dengan adanya pelatihan tersebut membantu untuk membuat minuman kesehatan dari tanaman yang berada di sekitar.
“Jadi saya rasa masyarakat di Desa Sumberpetung ini sudah familiar dengan bahan-bahan yang dibuat tersebut karena hampir semua warga di Sumberpetung memiliki bahan-bahan tersebut yang di tanam di lahan-lahan mereka,” paparnya.
Ia juga menambahkan, pada saat mahasiswa melakukan pelatihan tersebut ia sangat memahami bagaimana cara membuatnya, ia juga sempat melakukan percobaan membuat bersama mahasiswa KSM Unisma dan hasilnya sangat memuaskan.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Pesan Rasulullah di Bulan Dzulhijjah
2
10 Awal Bulan Dzulhijjah, Inilah Dalil Anjuran untuk Memperbanyak Dzikir
3
Pendaftaran UM PTKIN Diperpanjang hingga 2 Juni 2025, Simak Jadwalnya
4
Ketua PCNU Sidoarjo Apresiasi Berdirinya Asosiasi Modin Republik Indonesia Abdi Nusantara
5
Pagar Nusa Kota Probolinggo Borong 7 Medali di O2SN Pencak Silat 2025
6
Berikut 5 Hal Penting Dipahami tentang Kurban Wajib
Terkini
Lihat Semua