Malang, NU Online Jatim
Sebagai ikhtiar menuju Milestone Entrepreneurial University, Universitas Islam Malang (Unisma) menggandeng mitra dunia industri dan kampus internasional di Korea Selatan, Taiwan, dan Malaysia.
Kerja Sama Unisma itu diawali dengan menghadiri International Smart City Summit & Expo tahun 2023 yang berlangsung di Taipe Nangang Exhibition Center sejak tanggal 28-31 Maret 2023. Kemudian dilanjutkan dengan Kaohsiung Exhibition Center pada tanggal 30 Maret-1 April 2023 yang menghadirkan pengunjung dan dunia industri dari 47 Negara.
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri menjelaskan, kegiatan international benchmarking dilakukan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) diawali dengan international match matching program. Kerja sama pertama dilakukan dalam kegiatan Smart City Expo yang dikoordinasikan oleh PT Emliku Smart Technology, Indonesia-Taiwan.
"Dilanjutkan dengan pertemuan kerja sama di bidang teknologi pendidikan dengan Chen Li Group dan diakhiri dengan kegiatan penandatanganan MoU antara Unisma dengan Saint John University Taiwan," kata Prof Maskuri melalu rilis kepada NU Online Jatim diterima pada Kamis (30/03/2023).
Ia menjelaskan, sinergi dengan Cheng-Li Group dan sejumlah perusahaan multinasional serta internasional sangatlah strategis. Tujuannya untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing internasional. Kegiatan delegasi Unisma dilanjutkan dengan penandatanganan MoU oleh President Saint John University Taiwan dan Rektor Unisma.
"Kami telah bersepakat untuk melaksanakan kegiatan international joint students and staff exchanges, dan international joint research and pengembangan teknologi," jelas Prof Maskuri.
Saat di Saint John University, lanjut Prof Maskuri, Unisma memperoleh kesempatan implementasi double degree program, magang untuk scholarship satu tahun untuk 60 orang mahasiswa, transfer credit, joint research dan lain sebagainya. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa Unisma di atas semester 5 terutama program studi teknik.
"Dosen-dosen dari perguruan tinggi Saint John University rata-rata memiliki perusahaan dan siap merekrut alumni Unisma sesuai bidang yang dibutuhkan. Alumni Saint John University juga banyak sukses mendirikan perusahaan internasional, sehingga sangat senang kerja sama dengan Unisma," katanya.
"Beberapa kesepakatan awal sudah dirumuskan terkait dengan penyelenggaraan joint atau double degree dengan skema 2 + 1 + 1, yaitu mahasiswa Unisma setelah belajar 2 tahun di Unisma akan melanjutkan studi 1 tahun di Saint John University dan 1 tahun magang di perusahaan mitra Saint John University. Di samping itu, lecturer mobility juga menjadi poin kesepakatan," imbuhnya.
Sementara itu, CEO PT Emliku Smart Technology, Fred Kuo menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan kampus entrepreneur, Unisma mendapatkan kesempatan untuk kerja sama dengan Cheng-Li Group.
"Cheng Li Group adalah Education Group pertama di Taiwan. Perusahaan ini bergerak di bidang pendidikan dan telah menghasilkan ribuan lulusan yang profesional di bidangnya," tuturnya.
Sebagai informasi dalam kesempatan ini Rektor Unisma menghadiri lawatan kerja samanya dengan didampingi Wakil Rektor I Prof Junaidi Mistar dan Wakil Rektor II H Noor Shodiq Askandar.
