• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Rektor Unisma Resmi Lepas Mahasiswa KSM Tematik, Ini Pesannya

Rektor Unisma Resmi Lepas Mahasiswa KSM Tematik, Ini Pesannya
Rektor Unisma Prof Maskuri bersama Kepala Disdik Kabupaten Malang melepas mahasiswa KSM Tematik ke berbagai daerah, Selasa (08/08/2023). (Foto: NOJ/Dok. Humas Unisma)
Rektor Unisma Prof Maskuri bersama Kepala Disdik Kabupaten Malang melepas mahasiswa KSM Tematik ke berbagai daerah, Selasa (08/08/2023). (Foto: NOJ/Dok. Humas Unisma)

Malang, NU Online Jatim

Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof Dr H Maskuri secara resmi melepas 1023 Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Unisma ke berbagai daerah di Malang Raya. Pelepasan bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Dr Drs Suwadji ini dipusatkan di halaman depan kampus setempat, Selasa (08/08/2023).

 

Dalam kesempatan itu, Rektor Unisma Prof Maskuri mengimbau kepada mahasiswa agar program yang dijalankannya terintegrasi satu dengan yang lain. 

 

"Evaluasi kami dari tahun lalu adalah membuat program terintegrasi. Jadi, misalnya satu desa ada 3 kelompok, maka ada kelompok yang menghasilkan produk, ada teknologi informasi, dan membuat aplikasi jejaring dengan melihat market pasar serta manajemen pemasarannya," katanya.

 

Pria kelahiran Tuban itu menjelaskan bahwa pihaknya terobsesi ke depan agar KSM Tematik Unisma dapat menjangkau seluruh Indonesia. Sehingga KSM Tematik yang akan datang akan lebih ekspansif ke sejumlah daerah.

 

"Akan kita tawarkan kepada mahasiswa dengan sistem pembiayaan masing-masing daerah berapa berapa. Kita kembalikan di mana dia berasal kemudian membentuk kelompok," ungkapnya.

 

Prof Maskuri menjelaskan bahwa jangkauan Unisma saat ini tidak lagi kedaerahan, namun sudah nasional. "Kita ingin lebih luas mengenalkan Unisma ditengah masyarakat. Mahasiswa nanti memilih daerah mana, kemudian ditinjau. Jadi, dari jauh hari akan dibuka pendaftaran KSM," terangnya.

 

Alumnus Program Doktor Administrasi Negara Universitas Brawijaya Malang itu menyebutkan, KSM ini berfokus untuk menggali potensi desa, bukan yang lain. Mahasiswa harus mampu menjadi, fasilitator, lokomotif penggerak, dan motivator bersama dengan masyarakat.

 

"Kami sudah sampaikan kepada kepala desa bahwa anak kami bukan kuli, tapi mereka mahasiswa yang sedang melakukan terobosan baru yang ada di desa itu bersama masyarakat," jelasnya.

 

Alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu berpesan agar mahasiswa terus menjaga kekompakan, kebersamaan dan harmonisasi. "Kembangkan ide inovatif. Drive yang bagus, jangan sekadar pindah tidur dan makan,” tegasnya.

 

Sebagai informasi KSM Tematik periode ini, mengusung tema 'Bersama Masyarakat Mewujudkan Kampung Sejahtera yang Berkelanjutan'. Sementara, mahasiswa sekaligus peserta KSM Tematik berasal dari 10 fakultas.

 

Rinciannya, 1 mahasiswa Fakultas Agama Islam, 405 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan 96 mahasiswa Fakultas Hukum. Kemudian, 153 mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi, 10 mahasiswa Kedokteran, 82 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 10 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 116 mahasiswa Fakultas Pertanian, 36 mahasiswa Fakultas Peternakan dan 112 mahasiswa Fakultas Teknik.

 

Mereka diberangkatkan bersama masing-masing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menuju 21 desa yang tersebar di 18 desa di Kabupaten Malang, 1 desa Kota Batu dan 2 desa di Kabupaten Mojokerto.


Pendidikan Terbaru