Sosialisasi Eco-Enzyme, KSM Unisma Edukasi Warga Kelola Sampah Organik

Malang, NU Online Jatim

Mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar sosialisasi eco-enzyme guna mengedukasi warga pentingnya pengelolaan sampah organik. Acara yang dilaksanakan oleh Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Unisma itu dipusatkan di Aula Kantor Balai Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu.

 

Acara itu mengusung tema “Sampah Bernilai Lingkungan Lestari: Mewujudkan Lingkungan Bersih dengan Eco-Enzyme”. Hadir sebagai narasumber Ketua EE Malang Raya Dr Saiman MSi, dan didukung oleh relawan Eco-enzyme Malang Raya.

 

Ayin selaku ketua panitia pelaksana mengatakan, dalam pelatihan itu peserta diajak pula menyaksikan demo pemanfaatan eco-enzyme. Para peserta juga diberikan informasi mengenai manfaat eco enzyme dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Seperti bisa dibuat untuk kesehatan yakni mengobati luka, sebagai pestisida alami yang dapat menyuburkan tanaman, sebagai penjernih air dan penetralan air dari zat yang tercemar, dan juga untuk pembersih lantai, detergen, karbol, dan sabun cair,” ujarnya dalam keterangan diterima NU Online Jatim, Kamis (03/10/2024).

 

Dirinya berharap agar pelatihan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mengelola sampah organik secara mandiri. “Eco-enzyme merupakan solusi yang sederhana namun efektif untuk mengurangi timbunan sampah dan menjaga lingkungan,” ucapnya.

 

Sementara itu, Ketua RW Dusun Mindi, Jabung, Heri menyampaikan apresiasi positif atas terselenggaranya acara tersebut. Ia secara tegas menyebut sosialisasi eco-enzyme sangat bermanfaat bagi warga Desa Jabung, Malang.

 

“Acara ini sangat bermanfaat. Saya jadi tahu cara membuat eco-enzyme sendiri di rumah. Selain itu, eco-enzyme juga ramah lingkungan dan ekonomis,” tutur Heri.

 

Acara ini berjalan sukses dan lancar. Sejumlah peserta tampak antusias menyimak materi yang disampaikan narasumber. Hadir dalam kegiatan tersebut berbagai elemen masyarakat termasuk Perangkat Desa Jabung, tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jabung, dan warga setempat.

 

Penulis: Wirdatul Fuadiyah