Malang, NU Online Jatim
Forum Dekan Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (AFKNI) tahun 2023 bakal dihelat di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang pada 24-26 Februari 2023 mendatang.
Acara tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh AFKNI. Tujuan kegiatan guna membahas isu-isu perihal pendidikan kedokteran serta masalah-masalah kesehatan nasional lainnya. Forum Dekan Fakultas Kedokteran ini mengambil tema Antisipasi Fakultas Kedokteran Negeri dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia di Era RUU Omnibus Law di Bidang Kesehatan.
"Persiapan UIN Malang sudah sejak akhir November 2022 lalu. Pihak panitia AFKNI UIN Malang berkomunikasi intensif dengan pengurus AFKNI pusat dalam rangka menyelenggarakan acara ini," ungkap Ketua Panitia AFKNI 2023, Yossi Indra Kusuma.
Menurut Indra, sekarang persiapan acara sudah mencapai 50 hingga 60 persen. Termasuk masih ada hal-hal teknis yang akan dilakukan intensif pada bulan ini mengingat acara sudah mendekati pelaksanaan.
"UIN Malang cukup antusias dalam menyambut acara ini, pihaknya berharap ikut memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan fakultas kedokteran negeri di Indonesia," terangnya.
Acara ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan fakultas kedokteran negeri dan memperkuat posisi UIN Malang sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di bidang kedokteran dan kesehatan.
"Semoga isu-isu yang dibahas dapat terjawab dan mendapatkan solusi atau pencerahan. UIN Malang juga mampu memperkenalkan dan meningkatkan eksistensi Fakultas Kedokteran lewat event ini serta bersaing dengan fakultas kedokteran senior lainnya di Indonesia," bebernya.
Sebagai informasi, AFKNI akan membahas beberapa persoalan mulai dari Peraturan Baru Dalam Peningkatan Jabatan Fungsional yang akan disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Prof dr Loeki Enggar Fitri.
Selanjutnya, Peningkatan SDM Dosen Untuk Peningkatan Kuota Mahasiswa oleh Direktur SDM Kemdikbudristek Dr Mohammad Sofwan Effendi. Lalu, menyoal Dukungan Universitas Untuk Peningkatan Kuota Peserta Didik Kedokteran oleh Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang juga pendiri AFKNI Prof dr Ova Emilia.
Termasuk juga Praktik Baik Dalam Pelaksanaan Pendidikan Spesialis Hybrid yang diberikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dan Ketua AIPKI, Prof dr Budi Santoso. Tidak hanya itu, seluruh dekan dan delegasi dari 40 fakultas kedokteran negeri di Indonesia akan menghadiri acara ini. Selain itu, undangan akan dihadiri jajaran Rektorat UIN Malang, Pemerintah Kota Batu, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu.
