Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) siap melakukan sinergi pengembangan bidang pertanian varietas durian bersama OG Wisata Petik Durian, Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menyampaikan, jalinan kerja sama antara Unisma dengan OG Wisata Petik Durian sangat mungkin terjadi. Pasalnya, Unisma memiliki Fakultas Pertanian yang di dalamnya banyak akademisi-akademisi yang kompeten di bidang pertanian.
"Mungkin dalam konteks penyuburan tanah, kemudian dalam konteks bagaimana bunganya dari durian ini tidak sampai jatuh, buahnya juga semakin banyak, dan juga tanah di sini tetap subur, termasuk pola tanam dan sebagainya," ungkap Prof Maskuri dilansir dari JatimTIMES.com, Kamis (15/02/2024).
Prof Maskuri mengatakan, dengan kompetensi yang dimiliki oleh para akademisi Unisma, kerja sama dengan OG Wisata Petik Durian sangat mungkin terjadi untuk pengembangan lahan yang tersedia.
"Lahan ini bisa dikembangkan lagi gimana cara mengembangkannya mungkin ada perikanannya segala, tempat pancing itu kan akan banyak nanti didatangi oleh masyarakat umum," ujarnya.
"Pada akhirnya juga mendatangkan rezeki. Rezekinya bukan hanya untuk Mas Makhrus tapi juga untuk orang-orang disekitarnya," imbuh Prof Maskuri.
Pihaknya menjelaskan, adanya OG Wisata Petik Durian ini merupakan ikhtiar dari sang pemilik yakni Makhrus Sholeh untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya.
Menurut Maskuri, usaha di bidang pertanian merupakan salah satu sumber kehidupan yang lebih berkah. Pasalnya, usaha di bidang pertanian yang tumbuh subur merupakan pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Orang itu kalau salah satu sumber kehidupannya itu dari pertanian, insya allah lebih berkah. Karena inilah sesungguhnya langsung dari Tuhan," tuturnya.
Menurutnya, Makhrus telah mempraktikkan mengembangkan usaha di bidang pertanian sehingga rezeki yang didapatkan akan lebih berkah. "Inilah mencari sumber keberkahan dari alam yang beliau tanam melalui pohon durian dan ini saya yakin juga membawa keberkahan untuk banyak orang," terangnya.
Sementara itu, pemilik OG Wisata Petik Durian Makhrus Sholeh merespons positif rencana kerja sama dengan Unisma dalam hal pengembangan lahan OG Wisata Petik Durian. "Memang misi saya adalah ingin selalu bermanfaat. Jadi bisa nanti bersinergi dengan Unisma untuk mengembangkan ini semua," kata Makhrus.
Ia menyebutkan, bahwa membudidayakan durian sangat potensial untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri. Di mana di OG Wisata Petik Durian terdapat berbagai macam varietas durian. Mulai musangking, bawor, montong, pelangi hingga ochee atau durian hitam.
"Indonesia salah satu negara tropis. Di mana durian bisa tumbuh subur di sini. Harapannya bisa tambah banyak tanamannya, bisa kita ekspor ke luar negeri, ke Cina, Jepang, karena kebutuhan di sana tinggi sekali untuk durian," tandasnya.
