Malang, NU Online Jatim
Baru-baru ini Universitas Islam Malang (Unisma) akan segera ekspansi ke Kalimantan. Terbaru, Unisma menjalin penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) se-Kalimantan di Gedung Utsman Bin Affan, lantai 7 Unisma pada Sabtu (04/11/2023).
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh kedua belah pihak, tetapi juga dihadiri oleh Dr. Abdullah Faqih, MA, M. Ed, Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Dirjen Pendis Kementerian Agama RI.
Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. memberikan pemaparan materi tentang strategi pengembangan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta. Pemimpin harus membawa sebuah perubahan. Unisma secara institusi terakreditasi unggul.
“Kemudian 7 program studi kami terakreditasi secara Internasional dan 13 program studi unggul, serta prodi lainnya baik,” ujarnya yang dilansir dari beritajatim.com.
Menurutnya, Unisma mengalami lompatan luar biasa. Hal itu dapat dilihat dari rangking yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Dikti per 01 November 2023. Unisma menjadi kampus nomor 2 dari 328 perguruan tinggi di Jawa Timur. Pihaknya juga berjanji akan segera melakukan ekspansi di Kalimantan.
“Kita juga diberikan hibah di Kalimantan Utara 100 hektare. Misi kami adalah membawa kebesaran Al Azhar ke kampus bertagline ‘Dari NU untuk Peradaban Indonesia dan Dunia’ ini. Untuk itu, ekspansi ke depan dilakukan Unisma dengan diperolehnya hibah lahan 80 hektare di Malang,” ungkapnya.
Saat ini, Unisma menjadi perguruan tinggi swasta nasional nomor 7. Perguruan tinggi negeri dan swasta nasional dari 4593, Unisma berada pada urutan 27. Berbagai program sudah melakukan pengembangan, meski begitu proses perkembangan bukan didasarkan pada kemampuan diri sendiri, melainkan juga peran atau support mitra.
“Jalinan kemitraan dengan berbagai instansi menjadi hal yang penting dalam pengembangan. Kita berbagi pengalaman, dulu Unisma mahasiswa hanya sekitar 6 ribu, dan sekarang sudah mencapai 17 ribu,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Kopertis 11 wilayah Kalimantan, Drs. H. Humaidi M.Ag., menyampaikan kopertais wilayah ini menjadi satu-satunya yang memiliki forum perkumpulan perguruan tinggi swasta. Dengan berbagai program strategis dan tekad untuk maju, Kopertais Wilayah 11 sangat terbantu dengan forum ini.
“Adanya MoU nanti, kami harap dapat memberi manfaat dalam upaya pengembangan PTKIS di Kalimantan. Kami akui salah satu problem yang dialami Kopertis wilayah 11 adalah anggaran. Banyak anggara kegiatan pembinaan dan lainnya dipotong pemerintah sehingga butuh inisiatif dari perguruan tinggi. Alhamdulillah mereka aktif dalam forum dan itu membantu kami,” tambahnya.
