Malang, NU Online Jatim
Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang di bawah kepemimpinan Dr. Fachrul Kurniawan, M.MT, kembali menciptakan gebrakan dengan meresmikan kantin halal untuk kedua kalinya. Peresmian kantin ini diadakan di Kawasan Ma’had Putri, tepatnya di samping Barat Gedung Khadijah Al Kubra pada Jum’at (13/10/2023).
Keberadaan kantin halal ini diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa yang tinggal di ma’had.
Ketua P2B UIN Malang, Fachrul Kurniawan menyampaikan, kantin halal tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kesehatan mahasantri. Dengan adanya kantin halal, mereka dapat memiliki kendali lebih baik terhadap makanan yang mereka konsumsi, memastikan bahwa makanan yang mereka makan sesuai dengan prinsip halal dan berkualitas.
Fachrul juga menekankan tujuan dari peresmian kantin ini adalah untuk menjaga kualitas makanan yang halal dan baik untuk dikonsumsi, serta menyediakan layanan yang bersih dan nyaman. “Ini menjadi komitmen kami sebagai pengelola P2B,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang AUPK UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si, yang meresmikan kantin halal ini juga memberikan pesan yang senada. Ia berharap, kantin ini tidak hanya menyediakan makanan yang halal, tetapi juga makanan yang thayyib (baik) dan tempat yang nyaman.
Ia menekankan, makanan yang halal tidak hanya ditentukan oleh status halalnya, tetapi juga oleh proses dan faktor kebersihan. “Banyak makanan halal di sajikan, akan tetapi tidak thayyib,” jelasnya.
Keberadaan fasilitas kantin halal ini diperuntukkan bukan hanya bagi pimpinan kampus, tetapi untuk memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa UIN Malang. Dengan makanan yang baik dan halal, mahasiswa akan lebih mudah dalam proses belajar.
Selain itu, pentingnya menjaga kebersihan dalam semua aspek terkait dengan makanan, mulai dari bahan baku hingga kebersihan tempat dan peralatan masak, juga ditekankan. Kebersihan harus selalu dijaga agar mahasiswa merasa nyaman saat menggunakan kantin halal ini.
Deputy Branch Manager Bisnis BTNS, Saifu Ismail juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UIN Malang atas kepercayaan yang diberikan sebagai mitra. BTNS berjanji akan terus mendukung program-program yang dikembangkan oleh UIN Malang ke depan.
Kantin halal Ma’had Putri ini juga memperkenalkan metode pembayaran menggunakan QRIS, dan rencananya, para mahasiswa akan dapat menggunakan kartu ATM, mirip dengan yang telah diterapkan di MIN Malang.
“Semoga inisiatif ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat,” pungkasnya.
