Pustaka

Menjadi Perempuan Smart, Independen dan Anti Galau

Rabu, 24 Juli 2024 | 14:00 WIB

Menjadi Perempuan Smart, Independen dan Anti Galau

Sampul buku The Alpha Girls Guide karya Henry Manampiring. (Foto: NOJ/ Istimewa)

Buku The Alpha Girls Guide karya Henry Manampiring ini akan mengantarkan pembaca untuk menjadi perempuan dengan karakteristik dan perilaku luar biasa. Hal ini untuk membuka suara, aspirasi, jiwa dan pemikiran, terhadap nilai kehidupan dengan menjadi perempuan smart, independen, dan anti galau!

 

Buku ini mengajarkan cara melakukan improve diri untuk menentukan bagaimana berperilaku di lingkungan sekitar. Di antaranya bekerja keras, belajar secara sungguh-sunguh, dan attitude yang baik.

 

Tentu dalam akar persoalan gen Z yang kerap dipelintir karena permasalahan mental healthnya buku ini dapat menunjang dari curahan pemikiran perempuan alpha (alpha Female) yang dapat membantu reaksi pembaca atas kegalauan perempuan muda mengenai pendidikan, relationship, dan karir.

 

Apa itu Alpha Female? Alpha female merupakan perempuan yang memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin, mempunyai kekuatan dan berpengaruh terhadap lingkungan di sekitarnya. Di dalam ruang lingkup belajar alpha female sering menduduki posisi penting, entah itu di kampus, sekolah, organisasi, atau di kelompok sosial lainnya.

 

Untuk menduduki status alpha female tidak bisa mengklaim sendiri. Status ini bergantung pada pengakuan oleh anggota kelompok lainnya walaupun tidak terlahir oleh faktor genetik. Kita juga dapat belajar untuk open minded terhadap cara atau tindakan yang dilakukan oleh para perempuan alpha. Sebab itu, terdapat beberapa tips dalam buku ini yang disajikan oleh penulis untuk mengurai alpha female.

 

Pada bab pertama, buku ini menyajikan tema terkait pendidikan sebagai bekal hidup mandiri dari seorang perempuan alpha. Perempuan alpha  memiliki pandangan bahwa pendidikan tidak hanya sebagai fase hidup, melainkan sebagai bekal kelak bisa mandiri di dalam situasi apapun. Mereka terus menggali data dan informasi untuk menunjang peningkatan value, serta tekun untuk mengembangkan soft skill.

 

Perempuan harus mampu hidup mandiri karena dari bekal akademis yang baik dia memiliki opsi untuk bisa bekerja dan mandiri di situasi yang memerlukan, seperti halnya ketika seorang perempuan mempunyai pasangan akan tetapi pasangan tersebut gagal dalam mencari nafkah,  disini seorang perempuan bisa menjadi penyelamat saat pasangan tertimpa musibah.

 

Ketika menjadi seorang ibu, ia bisa menjadi ibu yang cerdas bagi anak anaknya, karena pendidikan anak tidak hanya dari bangku sekolah, akan tetapi dari didikan orang tuanya, alangkah menyenangkan bukan ketika seorang ibu menjadi teman belajar sekaligus guru yang baik untuk buah hatinya. Ibu yang cerdas akan membantu anak anaknya menjadi cerdas juga kelak.

 

Bab kedua hingga ketiga buku ini mengurai tentang relationship dalam kehidupan bersosial seperti hubungan dengan teman dekat, hubungan dengan sang kekasih dan hubungan dengan pekerjaannya.

 

Dalam kehidupan sosial, tentu pertemanan toxic sering kita jumpai di dalam lingkungan manapun. Perlu diketahui perempuan sering kali merasa dilema ketika berada di lingkaran pertemanan yang terkadang bikin mereka tidak nyaman. Di sini perempuan harus bersikap tegas untuk menentukan kualitas hidupnya, karena faktor lingkungan juga mempengaruhi hubungan mental dan emosional.

 

Maka dari itu, menjadi perempuan alpha harus selektif memilih teman karena pertemanan yang sehat akan merasa nyaman dengan diri sendiri, tidak perlu berpura pura menjadi orang lain agar diakui suatu kelompok didalamnya.

 

Relationsip tidak selalu tentang pertemanan, hubungan yang melibatkan perasaan juga sama pentingnya, karena hikakat jatuh cinta adalah fitrah manusia jadi semua manusia pasti pernah merasakannya.

 

Perempuan alpha yang sedang jatuh cinta tetap mengfungsikan akal pikiran, akal harus tetap berjalan bersamaan apalagi merencanakan ke jenjang yang lebih serius yaitu  pernikahan, otak harus lebih lantang mengeluarkan pendapat daripada hati, menggunakan akal dalam menentukan pendamping masa depan. Selain itu Dia pun memastikan dirinya layak menjadi pendamping hidup yang terbaik juga, ingat jodoh merupakan cerminan diri sendiri.

 

Sedangkan pada bab keenam dan ketujuh buku ini menguraikan perihal penampilan, pesan dari buku ini Perempuan gak harus cantik asalkan berpenampilan menarik. terlahir cantik adalah diluar kendali seseorang.

 

Sebagai seorang alpha penampilan juga dibutuhkan, sedangkan prinsip yang dibawa perempuan alpha sangat sederhana yaitu “perempuan cantik belum tentu tampil menarik, tetapi perempuan yang tampil menarik tidak perlu terlahir cantik”. terdapat perbedaan antara perihal cantik dan menarik, kecantikan adalah semacam lotre genetik sedangkan menarik adalah hak semua perempuan. Bagi perempuan alpha penampilan yang menarik adalah kesehatan jasmani rohani, terdapat 3 hal dasar yang harus dilakukan para perempuan agar terlihat menarik yaitu mengatur pola makan yang baik, bergerak dengan baik (berolahraga), dan tidur yang baik.

 

Seperti yang telah disebutkan diatas buku ini membahas tentang apa itu alpha female dan bagaimana cara menghadapi kondisi sosial disekitarnya, tertarik ingin menjadi alpha female harus dilatih dengan sifat dan kebiasaan dari hal hal yang terkecil, seperti perhatian yang tulus dan sopan santun.

 

Selain mengurai beberapa tips dari seorang perempuan alpha, sang penulis juga menyajikan  buku ini dengan beberapa hal menarik agar senang para pembaca, seperti ilustrasi yang unik, design buku yang sangat menarik, dan menyelipkan beberapa qoutes. Selamat membaca!!

 

Identitas buku:

Judul buku: The Alpha Girls Guide
Penulis: Henry Manampiring
Penerbit: Gagas Media
Tahun terbit: 2015
Tebal: 259 halaman
ISBN: 978-979-780-954-6
Peresensi: Novia Ulfa Isnaini, mahasiswa UIN KH Ahmad Shiddiq Jember.