• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Rehat

HUT Ke-77 RI, Lagu Madura Lir Sa Alir Bergema di Istana Merdeka

HUT Ke-77 RI, Lagu Madura Lir Sa Alir Bergema di Istana Merdeka
Grup orkestra Gita Bahana Nusantara saat menyanyikan lagu Madura Lir Sa Alir pada momen HUT ke-77 RI di Istana Merdeka. (Foto: NOJ/ Ist)
Grup orkestra Gita Bahana Nusantara saat menyanyikan lagu Madura Lir Sa Alir pada momen HUT ke-77 RI di Istana Merdeka. (Foto: NOJ/ Ist)

Sumenep, NU Online Jatim
Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) yang dihelat di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (17/08/2022) menjadi pembicaraan banyak kalangan. Selain viralnya Farel Prayoga asal Banyuwangi yang menyanyikan lagu Ojo Dibandingke, lagu khas Madura berjudul Lir Sa Alir juga turut menjadi perhatian publik.


Pasalnya, lagu Lir Sa Alir menjadi salah satu lagu daerah yang dinyanyikan grup orkestra Gita Bahana Nusantara (GBN) di momentum itu. Deretan lagu-lagu daerah lain yang dibawakan oleh GBN yaitu, Indung-Indung, Tutu Koda, Bindhe Biluhuta, Sang Bumi Ruwa Jurai, Lir Sa Alir, O' Ulate, dan E Mambo Simbo.


Berikut ini sebagian lirik lagu Lir Sa Alir yang dinyanyikan oleh GBN dengan aransemen dan koreografi yang menarik itu.


Lir sa alir lir sa alir alir a lirghung
Lir sa alir lir sa alir alir a lirghung


Sapa neka se ngombhi’ tarnya’
Lengcelleng lebbha’ buwana​​​​​​​
Sera dhika ka’ se andhi’ ana’
Ethengpantheng seddha’ robana


Mano’ poter le’ nongko’ eperreng
Mon somorra bhabhana nangka
Ma’ neserra le’ dha’ oreng laen
Mon ghi’ bhada omorra dika


Lir sa alir lir sa alir alir a lirghung​​​​​​​
Lir sa alir lir sa alir alir a lirghung​​​​​​​


​​​​​​​Temon ngodha ecampor bhilla
Aeng taman bhaddhai pelteng
Lamon dika ka’ neser ka bhula
Jha’mesemman dha’ oreng laen


Sattanannga mon esassa’a
Eserbhitha noro’ lorong
Dhu emanna le’ ekapesa’a
Ampon abhit se along polong


Lir sa alir lir sa alir alir a lirghung​​​​​​​
Lir sa alir lir sa alir alir a lirghung
​​​​​​​


Lagu yang dipopulerkan Mahmud Yunus tersebut memiliki nilai kearifan lokal. Karena syairnya mengingatkan seseorang agar tidak berlebih-lebihan dalam hal apapun dan mengerjakan sesuatu sesuai dengan kadar kemampuannya.


Nilai edukasi lainnya yaitu memberikan nasihat pada individu agar tidak mudah melukai perasaan seseorang. Tujuannya untuk menjaga hubungan emosional, interaksi sosial di lingkungan masyarakat yang majemuk.


Sementara itu, grup orkestra GBN yang dibimbing langsung oleh Korp Musik Kepolisian RI ini beranggotakan 199 pemusik se-Indonesia. Rinciannya, 68 pemain orkestra dan 131 paduan suara.


Rehat Terbaru