• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Rehat

UMRAH RAMADHAN 2023

Masjid Alghamamah dan Sosok Nabi yang Dikagumi Alam

Masjid Alghamamah dan Sosok Nabi yang Dikagumi Alam
Masjid Alghamamah di sebelah Masjid Nabawi, Madinah. (Foto: NOJ/Syaifullah)
Masjid Alghamamah di sebelah Masjid Nabawi, Madinah. (Foto: NOJ/Syaifullah)

Madinah, NU Online Jatim

Salah satu nilai lebih kala berada di Madinah dan sekitar Masjid Nabawi adalah banyaknya masjid kecil. Salah satu yang sangat direkomendasikan adalah Masjid Alghamamah.

 

Sama seperti kampung Tsaqifah Bani Saidah, peziarah tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk mengunjungi masjid ini karena cukup dengan berjalan kaki. Hanya beberapa meter saja dan bisa jadi salah satu kawasan ramai karena ratusan burung dara juga bebas beterbangan di sini. Apalagi berkenan memberikan makan, maka dengan senang hati burung merpati tersebut terbang menghampiri.

 

Sontak saja, daerah ini juga dijadikan tempat mengambil gambar dan video yang lumayan menarik. Jadi, sangat disayangkan kalau tidak menyempatkan singgah di sini. Belum lagi bonus Masjid Umar bin Khattab, Bilal bin Rabah dan lainnya.

 

Dalam penjelasan pemandu wisata, bahwa awalnya masjid ini hanyalah tanah lapang. Dijadikan masjid karena keberadaan Masjid Nabawi tidak mampu menampung jamaah kala itu.

 

"Karena Nabi Muhammad mengajak umat Islam untuk bermunajat kepada Allah SWT dengan melaksanakan shalat Istisqa," kata Muhammad Irham, Selasa (28/03/2023) waktu setempat.

 

Dikemukakan pemandu wisata tersebut, bahwa kala itu kondisi Madinah sedang mengalami paceklik dengan kemarau panjang. Imbas dari hal tersebut membuat warga kekurangan air, termasuk hewan ternak. Karenanya, sebagai solusi adalah dengan meminta hujan kepada Allah SWT melalui shalat Istisqa.

 

Penduduk kota ini kemudian berbondong-bondong memenuhi undangan Nabi untuk melaksanakan shalat minta hujan tersebut. Lantaran keberadaan Masjid Nabawi tidak akan mampu menampung jamaah, maka lokasi shalat digeser di kawasan ini. Dan dengan penuh penghayatan dan berharap agar hujan bisa datang mengakhir kemarau, baik Nabi dan jamaah demikian larut dalam doa.

 

Dan benar saja, tidak lama setelah shalat digelar, kondisi langit berubah. Dari yang awalnya panas tanpa awan kemudian menjadi teduh, bahkan dilingkupi awan merah.

 

Hal itulah yang kemudian mengilhami nama masjid ini yakni Alghamamah yang bermakna awan merah. Dan hal tersebut juga memberikan pesan betapa Nabi Muhammad demikian dikagumi alam semesta. Bila menginginkan sesuatu, maka alam dengan suka cita akan memberikan bantuan. Hal ini tentu saja mengingatkan aneka kelebihannya yang digambarkan dalam banyak karya sastrawi seperti barzanji dan sejenisnya.

 

Melaksanakan shalat Istisqa juga memberikan isyarat bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk taat prosedur. Untuk dapat meraih yang diharapkan, umat Islam harus juga sadar dengan prosedur. Bisa saja Nabi meminta langsung kepada Allah SWT agar hujan segera turun. Tapi hal tersebut tidak dilakukan, melainkan dengan melakukan shalat Istisqa terlebih dahulu.

 

Hidup jangan mengandalkan keajaiban dengan menafikan ikhtiar yang disarankan dan terukur. Semua harus melewati proses, dan kebanyakan memang hasil akhir ditentukan oleh upaya yang dilakukan. Kalau memang harus melalui prosedur tertentu, maka pastilah hal tersebut dilalui dengan baik.


Rehat Terbaru