• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Rehat

Ning Alissa: Pesan Buya, Umrah Cukup Sekali Saja

Ning Alissa: Pesan Buya, Umrah Cukup Sekali Saja
Di antara pesan Buya Syafii Maarif kepada Ning Alissa bahwa umrah cukup sekali saja. (Foto: NOJ/NU Network) 
Di antara pesan Buya Syafii Maarif kepada Ning Alissa bahwa umrah cukup sekali saja. (Foto: NOJ/NU Network) 

Koordinator Jaringan Gusdurian Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid mengenang berbagai nasihat yang pernah disampaikan almarhum Buya Syafii Maarif. Salah satunya pesan tentang fenomena orang Indonesia yang gemar pergi umrah berkali-kali.  


Suatu ketika, Ning Alissa pernah berada di dalam satu pesawat dengan Buya Syafii bersama rombongan umrah. Alissa mengungkapkan bahwa setiap hari ada 3000 jamaah dari Indonesia yang umrah. 


“Lalu beliau menjawab, orang umrah cukup sekali saja. Dia harus ingat tetangga-tetangganya masih banyak yang miskin. Orang Indonesia itu masih banyak yang membutuhkan. Tidak perlu berulang kali (umrah),” ucap Ning Alissa, menarasikan ulang nasihat yang disampaikan Buya Syafii, dalam diskusi bertajuk Jejak dan Warisan Pemikiran Buya Syafii Maarif di Youtube MQFM Jogja, Senin (30/05/2022).    


Komentar atau nasihat Buya Syafii tentang umrah itu sangat mengena dan langsung masuk ke hati Ning Alissa. Sebab, dirinya pernah mencanangkan agar setiap tahun harus pergi umrah. Namun berkat nasihat Buya Syafii, ia pun merevisi keinginannya itu.  


“Akhirnya hanya pada saat saya benar-benar butuh untuk berdoa atau punya hajat khusus, baru saya akan umrah. Selain itu, enggak. Lebih baik uangnya ditasarrufkan untuk kerja-kerja yang bisa mengangkat kehidupan rakyat,” tutur salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.  


Selain itu, Ning Alissa bersama Buya Syafii pernah membincang tentang pemimpin muda NU dan Muhammadiyah agar bisa tersambung serta melakukan kerja bersama. Dengan sigap, Ning Alissa meminta beberapa nama pemimpin muda Muhammadiyah ke Buya Syafii.  


“Beliau menyebutkan seperti Najib Burhani, Sukidi, itu ada dalam radar Buya. Saya banyak berkomunikasi dengan mereka-mereka,” tuturnya.  


Rehat Terbaru