• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Bersuara Merdu, Kader NU Lumajang Juara Favorit Lomba Adzan GP Ansor

Bersuara Merdu, Kader NU Lumajang Juara Favorit Lomba Adzan GP Ansor
Muhammad Yusuf (tengah-koko coklat bersarung), kader NU Lumajang saat menerima penghargaan. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)
Muhammad Yusuf (tengah-koko coklat bersarung), kader NU Lumajang saat menerima penghargaan. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)

Lumajang, NU Online Jatim

Muhammad Yusuf, pemuda asal Desa Pandanarum, Tempeh, Lumajang baru saja menerima penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang pada Rabu (09/03/2022) di Kantor Kemenag setempat. Hal itu setelah dirinya dinobatkan sebagai juara favorit lomba adzan GP Ansor tingkat Nasional.


Lomba adzan online yang diadakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor ini diikuti lebih dari 5000 peserta dari berbagai daerah. Dan pada Sabtu (05/03/2022) lalu, Muhammad Yusuf ditetapkan sebagai salah satu juara favorit pilihan peserta.


Kepada NU Online Jatim, Yusuf mengaku bahagia dan bangga atas preatasi ini. Ia mengaku tidak menyangka jika masuk dalam deretan peserta favorit, hal itu karena dirinya tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti lomba ini.


"Alhamdulillah, terima kasih atas apresiasi dari Kemenag Lumajang, PC GP Ansor Lumajang. Terima kasih juga Gus Yaqut, selaku Ketua Umum PP GP Ansor yang juga Menteri Agama RI," ungkap Yusuf sumringah.


Dirinya bercerita, ia mengetahui informasi lomba tersebut setelah melihat poster di beranda media sosial miliknya. Usai mengetahui hal itu, dirinya langsung mengecek kebenaran info tersebut di akun resmi milik GP Ansor Pusat dan ternyata memang benar.


"Maka saya ikut, dengan membuat video sesuai ketentuan," jelas pemuda yang pernah aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lumajang ini.


Ia menambahkan, lagu yang ia pakai dalam lomba adzan ini tidak disiapkan secara khusus, Dirinya hanya menggunakan lagu adzan yang biasa ia pakai ketika adzan di masjid setiap harinya.


"Lagu adzan yang saya tampilkan itu memang lagu adzan yang biasa saya pakai, tidak macam-macam pakai teknik atau lagu lainnya," terangnya.
 


Pria yang juga kameramen di Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Lumajang ini berharap bisa semakin istiqomah adzan. "Semoga bisa istiqomah adzan di masjid di rumah saya, dan bisa adzan di Mekkah nanti, jadi muadzin Masjidil Haram," pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru