Diluncurkan, STIT MMI Lumajang Diharap Respons Perkembangan Zaman
Sabtu, 6 November 2021 | 10:00 WIB

Prof Suyitno, Direktur Diktis Dirjen Pendis Kemenag saat sambutan dalam peresmian STIT Miftahul Midad, Lumajang. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)
Sufyan Arif
Kontributor
Lumajang, NU Online Jatim
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Miftahul Midad (MMI) Lumajang diluncurkkan pada Jumat (05/11). Peluncuran perguruan tinggi di bawah Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Midad ini dipusatkan di halaman Pondok Pesantren Miftahul Midad Sumberejo, Sukodono, Lumajang.
Hadir dalam agenda ini di antaranya Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Suyitno, Wakil Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) Wilayah VI Saiful Bahar, Bupati Lumajang H Thoriqul Haq, beserta pejabat lainnya.
Dalam pengarahannya, Suyitno menyampaikan, dengan makin pesatnya teknologi, diharapkan STIT MMI dapat memiliki kurikulum yang dibutuhkan dan merespon terhadap perkembangan zaman. Sehingga dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat, khususnya di Lumajang.
"Hari ini saja kita sudah ketinggalan, apalagi mulai dari kemarin-kemarin. Hari ini kita bicara untuk besok, yang diajarkan hari ini untuk kepentingan 5 tahun ke depan. Itu pentingnya responsif terhadap perkembangan teknologi informasi dan piranti lainnya," ungkapnya.
Menurutnya, adanya perguruan tinggi Islam di lingkungan pesantren menjadi nilai lebih. Karena santri dan alumninya akan semakin bernilai lebih dan berkompeten dalam kehidupan bermasyarakat.
"Bahkan, kami mewajibkan hal itu harus ada di perguruan tinggi Islam. Kalau tidak punya pesantren silahkan kerja sama dengan pesantren terdekat. Jika tetap tidak ada, maka pembelajaran kampus jadikan seperti di pesantren. Dengan demikian, kami tidak ragu memberi izin operasionalnya," imbuhnya.
Sementara Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq yang mewakili Yayasan Miftahul Midad mengaku bangga pihaknya telah menjadi bagian perkembangan keilmuan di daerah yang ia pimpin.
"Selamat atas hadirnya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah, atas nama yayasan sekaligus Bupati, saya merasa bangga menjadi bagian dari peningkatan SDM di Kabupaten Lumajang," pungkasnya.
Diketahui, STIT MMI merupakan kampus milik pesantren yang diasuh KH As'adul Umam Anas. Sementara ini hanya membuka dua program studi, yakni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Tadris Bahasa Inggris.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua