Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II pada Ahad (19/2/2023). Kegiatan yang dipusatkan di Aula KH Ahmad Djufri, Graha PCNU Pasuruan itu sebagai bentuk evaluasi atas program yang dicanangkan.
Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamkkin mengatakan, pelaksanaan Muskercab I dan II tentu berbeda. Menurutnya, Muskercab I menyusun dan menyampaikan progam kerja, sedang Muskercab II sebagai evaluasi kinerja masing-masing lembaga atas program kerja yang disusun.
“Fokus utama Muskercab II kali ini ada dua, pertama evaluasi program kerja lembaga dan laporan pengurus harian PCNU Kabupaten Pasuruan kepada jajaran Syuriyah,” ujar Gus Ipong, sapaan karibnya.
Dirinya menyebutkan, dari Daftar Program Tahunan (DKT) tahun 2023, 62 persen program kerja dapat terlaksana dengan maksimal. Sementara yang belum terlaksana akan diselesaikan di tahun 2023. “Kegiatan di tahun 2022 akan masuk dalam daftar DKT tahun 2023,” katanya.
Ia mengatakan, senyatanya pencapaian itu kurang memuaskan karena 38 persen program kerja belum terlaksana. Tetapi ia menekankan agar lembaga yang belum bisa menjalankan program kerjanya tidak berkecil hati dan menjadikan spirit peningkatan khidmah.
“Bagi lembaga dan banom NU yang belum bisa menjalankan programnya jangan berkecil hati, terus tingkatkan khidmah kepada jamiyah Nahdlatul Ulama,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan Gus Ahmad Taufiq Abdurrahman menyampaikan, Muskercab II menjadi langkah pertama PCNU Pasuruan dalam memasuki abad kedua NU.
“Ini lembaga-lembaga PCNU (Kabupaten Pasuruan) sudah menyusun program kegiatan prioritas sebagai wujud syukur dan semangat memasuki abad kedua NU,” tandasnya.
Diketahui, Muskercab II dimulai dengan laporan tanfidziyah PCNU Pasuruan kepada Rais Syuriyah. Kemudian dilanjutkan dengan siding-sidang komisi. Gelaran Muskercab II diakhiri dengan pembacaan hasil Rekomendasi Syuriyah dan hasil sidang-sidang komisi.
