• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Tapal Kuda

Fatayat NU Kencong Dibimbing Tata Cara Merawat Jenazah

Fatayat NU Kencong Dibimbing Tata Cara Merawat Jenazah
Pelatihan Tajhizul Jenazah yang digelar oleh PC Fatayat NU Kencong, Jember. (Foto: NOJ/ Habib Aziz Ar Rozi)
Pelatihan Tajhizul Jenazah yang digelar oleh PC Fatayat NU Kencong, Jember. (Foto: NOJ/ Habib Aziz Ar Rozi)

Jember, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kencong, Jember menggelar Risyat dan Ngaji. Acara bertajuk Tajhizul Jenazah ini dipusatkan di aula Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kencong, Ahad (06/11/2022).


Ustadz Agus Sugianto selaku narasumber menyampaikan, sebagian orang secara umum dan umat Islam secara khusus, ketika dihadapkan dengan persoalan jenazah banyak yang angkat tangan. Mulai dari memandikan, mengkafani, menshalati, dan menguburkan dengan bacaan-bacaan talqin.


“Ada banyak faktor yang menyebabkannya, bisa saja mereka takut untuk dekat pada jenazah atau mereka tidak paham tata cara dalam mengurusnya. Alasan yang kedua kemungkinan jadi kendala utama di sebagian masyarakat," tuturnya.


Ia menambahkan, biasanya hal yang sangat rumit dan sering ditemui di lapangan ketika jenazah dimandikan yaitu tidak cepat suci. Ada yang memercayai adat, hingga anak-anak dan sanak familinya juga ikut dimandikan, tujuannya agar cepat suci. Ada pula yang membakar kemenyan di dekat tempat pemandian jenazah.


"Padahal, rasionalnya bukan karena anak cucunya tidak ikut, tapi tata cara memandikannya yang keliru. Sehingga jenazah tidak cepat suci," terangnya.


Menurutnya, ada beberapa langkah yang tepat untuk mempercepat proses memandikan jenazah agar cepat suci. Hal yang harus diperhatikan yaitu posisi jenazah harus lebih tinggi di bagian kepala ketika dibaringkan. Salah satu alasannya, agar kotoran dalam tubuh (perut) cepat keluar.


Jika kotoran masih tidak keluar dengan tuntas, maka orang yang memandikan dianjurkan untuk sedikit mengangkat kepala jenazah dan dengan pelan menekan (memijit) perutnya.


"Cara demikian merupakan metode untuk mempercepat pengeluaran kotoran jenazah yang ada di dalam perutnya. Sehingga tidak membuang-buang waktu dan menghabiskan banyak air," jelasnya.


Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Kencong Emy Fatmawati menjelaskan, kegiatan dimaksudkan untuk untuk membimbing kader Fatayat NU dan memberikan pemahaman tentang tata cara merawat jenazah.


"Hal itu karena masih banyak kalangan perempuan yang belum paham terkait tata cara merawat jenazah," katanya.


Emy berharap, kegiatan tersebut mampu memberikan pencerahan kepada seluruh kader Fatayat NU agar memiliki pengetahuan ketika berada di tengah masyarakat.


"Saya harap kader Fatayat NU Kencong mampu menjadi aktor utama dan berani melakukan tajhizul mayit ketika di masyarakat," tandasnya.


Diketahui, kegiatan yang mengusung tema 'Urgensi Pemahaman Tata Cara Perawatan Jenazah bagi Kader Fatayat NU' ini bekerja sama dengan Pengurus Cabang (PC) Aswaja NU Center Kencong. Hadir pula sebagai narasumber pembantu, yaitu Ustadz Akhmad Zaeni, Ustadz Azka, dan Ustadz Imam Syafi'i.


Tapal Kuda Terbaru