• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Gus Amak: Santri Harus Warnai Kehidupan Masyarakat

Gus Amak: Santri Harus Warnai Kehidupan Masyarakat
Gus Amak, Ketua PCNU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/PWNU Jatim)
Gus Amak, Ketua PCNU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/PWNU Jatim)

Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, Gus H M Nailurohman mengatakan, seorang santri harus memiliki ciri khas yang berbeda dari orang lain yang bukan santri. Hal itu diungkapkan oleh Gus Amak sapaan akrabnya pada acara malam bakat santri di gedung serbaguna Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan, Sabtu (22/10/2022).

 

"Orang yang menang di masa depan adalah yang mempunyai ciri khas, maka santri harus bisa menjadi warna dan mewarnai kehidupan di masyarakat," katanya.

 

Menurutnya, selama santri mondok di pesantren, selalu diajarkan dan dididik dengan cara pendidikan yang khas. Sehingga, pada saat keluar pesantren santri juga memiliki ciri khas.

 

"Tugas kita sebagai santri adalah mewarnai lingkungan kita, tetapi untuk menjadi warna yang mewarnai kita harus manut kepada kiai," ujarnya.

 

Lebih lanjut Gus Amak mengungkapkan, ketika santri mengikuti kegiatan pesantren dengan benar maka keluar dari pesantren akan menjadi orang yang bisa mewarnai daerahnya.

 

"Saya berdiri di sini dengan warna yang tidak lepas dari guru guru saya dan saya tidak bisa memberikan warna jika guru-guru saya tidak memberikan itu," ungkap ketua MDS Rijalul Ansor Jawa Timur itu.

 

Menurutnya, menjadi orang sukses tidak hanya membutuhkan ilmu karena google lebih pintar dari pada manusia dan sekarang sudah terbukti. Maka yang harus dilakukan adalah agar menjadi orang sukses adalah yang tidak dimiliki oleh teknologi yakni mentalitas.

 

"Mental santri itu manut suka atau tidak suka dan berkhidmat mau pagi, siang dan malam itulah mental yang tidak dimiliki oleh teknologi," tutupnya.


Tapal Kuda Terbaru