Lumajang, NU Online Jatim
H Thoriqul Haq, Bupati Lumajang ikut menyaksikan prosesi ikrar pembacaan kalimat syahadat oleh Rendi Billino Sebastian di Masjid Agung KH Anas Mahfudz kota setempat usai shalat Jum'at (26/11/2021).
Spontan usia ikrar yang dipandu KH Ahmad Qusyairi Wakil Syuriah NU Lumajang tersebut, Cak Thoriq langsung memeluk dan mencium Rendi. Dengan mata berkaca-kaca Cak Thoriq mengaku sangat bersyukur atas pilihan pemuda tersebut masuk Islam.
"Anada Rendi Bilino sebenarnya meminta saya yang menuntutnya (membaca) syahadat, maka saya akan pandu sekali lagi membaca syahadat. Boleh membaca syahadat berkali-kali, boleh dibaca berulang-ulang untuk terus dikuatkan," tutur Cak Thoriq yang kemudian memandu kembali Rendi membaca Syahadat atas permintaan keluarganya.
Lebih lanjut Cak Thoriq mengatakan, kini Rendi telah menjadi bagian dari keluarga dan saudara Muslim. Oleh karena itu Cak Thoriq memberi hadiah istimewa untuk pemuda mualaf tersebut.
"Saya menambahkan nama untuk ananda ini nama Muhammad, maka menjadi Muhammad Rendi Bilino Sebastian," ujar Cak Thoriq diiringi gemuruh suara takbir hadirin.
Dalam kesempatan itu, Cak Thoriq juga menanyakan dan memastikan kepada Rendi bahwa dirinya masuk Islam bukan karena paksaan orang tuanya yang lebih dulu menjadi Muslim.
"Alhamdulillah, ini hidayah dari Allah. Dengan ikhlas dan keinginan sendiri ananda Rendi memeluk Agama Islam," pungkasnya.
Acara dilanjutkan pemberian Sertifikat Muslim oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lumajang dan santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lumajang dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Lumajang yang kemudian silih berganti para jamaah memberi ucapan selamat kepada Rendi.
