Jalin Kerja Sama, Pesantren Nurul Jadid Sediakan Beasiswa Studi ke Tiongkok
Selasa, 27 Februari 2024 | 06:00 WIB
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Probolinggo, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo melakukan kesepakatan dengan Lembaga Koordinasi Pengembangan Bahasa Tionghoa (LKPBT) Jawa Timur. Hal tersebut ditandai dengan bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan di Sidoarjo, Ahad (25/02/2024) lalu.
“Kerja sama ini merupakan upaya untuk memberikan pendidikan yang holistik kepada siswa kami, yang tidak hanya mencakup aspek keagamaan, tetapi juga aspek linguistik dan kultural yang relevan dalam konteks globalisasi saat ini,” kata Kepala Pesantren Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid saat sambutan.
Dirinya percaya bahwa pemahaman yang lebih baik tentang bahasa Mandarin dan budaya Tiongkok akan membuka pintu peluang yang lebih luas bagi masa depan santri.
Kerja sama bertujuan mengembangkan kurikulum yang terintegrasi dan menyeluruh dalam pengajaran bahasa Mandarin serta studi Tiongkok. Dari mulai aspek sejarah, budaya, dan kehidupan sosial di Republik Rakyat Tiongkok (RRC).
“Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan kontekstual kepada siswa di pesantren akan peran penting Tiongkok dalam tatanan global saat ini,” terang Kiai Hamid.
Soh Sian Gwan selaku Ketua LKPBT Jawa Timur juga menyambut baik kerja sama ini dengan memiliki komitmen terhadap pengembangan bahasa Mandarin di Pesantren Nurul Jadid.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan bahasa Mandarin dan melanjutkan studi di Tiongkok untuk santri Pondok Pesantren Nurul Jadid,” katanya.
Melalui kerja sama ini, dirinya berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan pemahaman lintas budaya dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok. Karena dalam pandangannya, kerja sama antara Pondok Pesantren Nurul Jadid dan LKPBT Jawa Timur menunjukkan komitmen bersama dalam memperluas wawasan dan mempersiapkan generasi muda Indonesia. Diharapkan mereka menjadi pemimpin global yang dapat beradaptasi dengan dinamika dunia yang semakin kompleks.
"Diharapkan, kolaborasi ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak serta mendorong kerja sama lebih lanjut dalam bidang pendidikan dan budaya," imbuhnya.
Hadir pada kegiatan itu pengurus Pesantren Nurul Jadid di antaranya Kepala Pesantren KH Abd Hamid Wahid, Sekretaris Pesantren H Tahiruddin, Sekretaris Yayasan H Faizin Syamwil, Kepala Biro Pendidikan Kiai Ahmad Zaki.
Penulis: Ponirin Mika
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
3
Innalillahi, Mustasyar PCNU Tuban KH Cholilurrohman Wafat
4
Polemik Sound Horeg, Dosen Ma'had Aly Lirboyo: Perlu Ada Solusi Bersama
5
Pesantren Al-Anwar Pacitan Gelorakan Mars Syubbanul Wathan di Festival Rontek 2025
6
Khutbah Jumat: Inspirasi Dakwah dan Perjuangan Nabi Musa saat Muharram
Terkini
Lihat Semua