• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Tapal Kuda

Keren, Ketua IPNU di Situbondo Langganan Juara Tenis Meja

Keren, Ketua IPNU di Situbondo Langganan Juara Tenis Meja
Erfandi, Ketua IPNU Besuki, Probolinggo yang langganan juara tenis meja. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza).
Erfandi, Ketua IPNU Besuki, Probolinggo yang langganan juara tenis meja. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza).

Probolinggo, NU Online Jatim

Erfandi merupakan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Besuki, Situbondo. Tak hanya seorang organisatoris, ia juga piawai dan langganan juara tenis meja. Segudang prestasi pun pernah ia sabet belakangan ini.

 

Seperti pelajar lainnya, aktivitas keseharian Erfandi diisi dengan kuliah di Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong, Probolinggo. Ia juga santri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jailani, Blimbing, Besuki Situbondo.

 

“Setiap hari saya bolak-balik Situbondo-Probolinggo untuk kuliah dan tidak melupakan kewajiban sebagai santri di pesantren,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Kamis (09/09/2021).

 

Kendati begitu, mahasiswa semester 3 Tadris Bahasa Indonesia ini tidak melupakan kecintaannya pada olahraga, khususnya tenis meja. Erfandi mengaku, menyukai olahraga tenis meja sejak usia kanak-kanak. Hal tersebut bermula saat materi olahraga sewaktu Sekolah Dasar diajari tenis meja.

 

“Sejak saat itu saya suka tenis meja. Dan bagi saya, tenis meja merupakan olahraga paling asyik dan menyenangkan,” tutur pria kelahiran Situbondo tersebut.

 

Sejumlah kejuaraan pun pernah ia menangkan dari olahraga tenis meja, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Di antaranya juara 1 tingkat Kabupaten Situbondo, juara 3 se-Jawa Timur. Bahkan, Erfandi pernah masuk 8 besar Lomba Tenis Meja se-Indonesia yang dilaksanakan di Bali.

 

Erfandi menuturkan, kesannya ketika mengikuti kejuaraan sangat menyenangkan. Soal menang atau kalah tidak jadi urusan. Sebab, baginya menang hanyalah bonus. Ia mengaku, niat yang paling utama ialah berkontribusi, tidak selalu berkompetisi.

 

“Karena ketika diniatkan untuk berkontribusi, maka akan banyak sekali yang kita dapatkan, salah satunya adalah ilmu dan relasi. Jika niatnya berkompetisi, kita hanya fokus pada menang-kalah saja,” tuturnya.

 

Dirinya pun berpesan, hendaknya kader pelajar tidak hanya fokus pada bidang akademik saja, tapi hendaknya juga mengembangkan minat dan bakat sesuai passion masing-masing.

 

“Jika memang menyukai olahraga, ya ikut olahraga. Jika passionnya di public speaking, ya kembangkan di bidang itu,” pungkasnya.

 

 

Saat ini, Erfandi juga tercatat aktif sebagai pengurus Pimpinan Cabang (PC) IPNU Situbondo Bidang Dakwah, Wakil Ketua HMPS Tadris Bahasa Indonesia Unzah Genggong, serta Anggota PMII Rayon Az-Zamani di kampusnya.

 

Editor: A Habiburrahman


Tapal Kuda Terbaru