KH Imron Mutamakkin: Pengurus IPNU IPPNU Harus Jadi Pelopor Pengenalan NU di Sekolah
Kamis, 12 September 2024 | 18:00 WIB
Mokhamad Faisol
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengatakan bahwa pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) harus menjadi pelopor untuk mengenalkan NU di sekolah melalui halaqah.
"NU bukan kumpulan orang-orang sarungan dan kolot, tetapi kumpulan orang-orang hebat," katanya pada saat Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) The Next Level, di Aula KH Ahmad Djufri, PCNU Kabupaten Pasuruan, Rabu-Kamis (11-12/09/2024).
Gus Ipong sapaan akrabnya mengungkapkan, tugas LDKS Siswa setelah pulang dari forum tersebut adalah membuat forum kecil-kecilan yang isinya membahas NU agar banyak siswa-siswi yang mengenal NU lebih baik dan mendalam.
"Cara orang-orang sebelah mendoktrin siswa-siswinya adalah melalui forum kecil kemudian mengajak teman temannya," ungkapnya.
Dirinya menekankan kepada komisariat IPNU IPPNU untuk mempelajari betul tentang NU baik segi struktural, kultural, aqidah dan thariqahnya.
"Kami berharap IPNU IPPNU menjadi pelopor untuk mengenalkan NU di daerahnya masing-masing," imbuhnya.
Menurutnya, perang di dunia tidak akan berhenti, namun bukan menggunakan senjata melainkan dengan ide dan gagasan. Maka dari itu, IPNU IPPNU harus jeli dalam bermedia sosial.
"Gagasan dan opini harus dipublikasikan di media sosial, maka dari itu harus bijak dan jeli dalam bermedia sosial," tegasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Besuk itu menjelaskan, banyak sekali ulama-ulama Pasuruan yang tidak masuk jajaran pengurus NU tetapi memiliki peran penting dalam pendidikan namun jarang diketahui, salah satunya adalah KH Yasin bin Rais, Kebonsari.
"Prestasi KH Yasin bin Rais adalah membuat sekolah formal pertama di Indonesia pada zaman Belanda," terangnya.
Karena berada di balik layar, maka jejaknya tidak ada di buku sejarah NU, namun beliau adalah ulama NU pada waktu itu. Oleh karena itu, halaqah di sekolah sekolah harus di tumbuhan.
"Banyak sekali ulama-ulama hebat tetapi belum tertulis karena beliau bekerja di balik layar," tutupnya.
Terpopuler
1
Sejarah Singkat dan Amaliyah yang Disarankan saat Rebo Wekasan
2
Hukum Melaksanakan Ibadah Khusus pada Rebo Wekasan
3
KH Idris Hamid Pasuruan Sebut Kemerdekaan Indonesia Buah Doa Para Ulama
4
Harlah ke-12, Unusa Bertekad Gencarkan Kepedulian Kesehatan Masyarakat
5
UKM Panorama Unisma Bekali Pelajar Pengetahuan Fotografi dan Videografi
6
Banser di Bangkalan Ikut Lomba Gerak Jalan Umum Meriahkan HUT RI
Terkini
Lihat Semua