• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Tapal Kuda

LP Ma’arif NU Kota Pasuruan Gelar Sosialisasi Kurikulum Merdeka

LP Ma’arif NU Kota Pasuruan Gelar Sosialisasi Kurikulum Merdeka
Kegiatan sosialisasi kurikulum merdeka oleh PC LP Ma'arif NU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/ Diana Putri Maulida)
Kegiatan sosialisasi kurikulum merdeka oleh PC LP Ma'arif NU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/ Diana Putri Maulida)

Pasuruan, NU Online Jatim
Memasuki tahun ajaran 2022-2023, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kota Pasuruan menggelar Sosialisasi Kurikulum Merdeka, Ahad (31/07/2022). Kegiatan yang dihadiri 100 kepala sekolah atau madrasah dan guru itu dipusatkan di Aula RM Nikmat Rasa, Kota Pasuruan.


Ketua PC LP Ma’arif NU Kota Pasuruan, Ahmad Mudhofir Tri Wahyudi mengatakan, pengimplementasian kurikulum tersebut ditujukan pada siswa kelas 1 dan 4 jenjang SD/MI, kelas 7 jenjang SMP/MTs, dan kelas 10 jenjang SMA/MA di setiap lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU Kota Pasuruan.


“Sedangkan jenjang kelas lainnya masih mengimplementasikan kurikulum tahun 2013,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Senin (01/08/2022).


Ia menyebutkan, kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Konten yang diberikan pada peserta didik akan lebih optimal agar mereka memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep serta menguatkan kompetensi. Sementara untuk ketentuannya telah diatur dalam modul atau tema masing-masing jenjang.


“Kalau untuk murid jenjang 9 tahun wajib belajar atau kelas 1 hingga 12 itu pembelajarannya lebih banyak berbasis proyek. Jadi, diharapkan siswa itu mampu bikin suatu karya yang bisa berdaya guna dan bermanfaat untuk bersama,” tambahnya.


Dhofir menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan, pembinaan, serta evaluasi secara rutin, baik kepala sekolah atau madrasah maupun para guru. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan kurikulum merdeka dapat berjalan dengan maksimal.


“Pendampingan akan dilakukan oleh tim pengembangan kurikulum LP Ma’arif NU Kota Pasuruan secara berkala. Nanti juga akan dilakukan monitoring serta supervisi. Kami sudah menentukan waktunya untuk penguatan pada kepala sekolah atau madrasah, tenaga pendidik, dan kependidikan yang dibagi menjadi 3 zona,” katanya.


Pihaknya menuturkan, pelaksanaannya akan menerapkan pembelajaran Profil Pelajar Pancasila sesuai dengan Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024.


“Pelajar Pancasila adalah pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru