• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

LP Ma’arif NU Lumajang Adakan Bimtek Penataan Aset Berbasis Digital

LP Ma’arif NU Lumajang Adakan Bimtek Penataan Aset Berbasis Digital
Kegiatan Bimtek dan pembinaan penataan aset berbasis digital oleh LP Maarif NU Lumajang. (Foto; NOJ/ Sufyan Arif)
Kegiatan Bimtek dan pembinaan penataan aset berbasis digital oleh LP Maarif NU Lumajang. (Foto; NOJ/ Sufyan Arif)

Lumajang, NU Online Jatim

Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Lumajang melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) dan pembinaan Penataan Aset berbasis digital. Kegiatan yang diamanatkan oleh LP Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) digelar di Gedung Balai Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang, Senin (20/02/2023).


Sekretaris Pengurus Cabang (PC) LP Ma’arif NU Lumajang, Kurniadi Wahid mengatakan, pembinaan ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana penataan aset di lingkungan LP Ma’arif NU, khususnya di Lumajang.


“Ini sangat direkomendasikan ke depan bagi lembaga yang butuh menyelesaikan aset tanahnya menjadi Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama (BHPNU). Ke depan semua lembaga di bawah naungan LP Ma’arif NU harus kompak untuk melakukan itu,” ungkapnya.


Sementara Sekretaris LP Ma’arif PBNU, Harianto Oghie menuturkan, penataan manajemen dan tata kelola aset berbasis digital adalah langkah inovasi dan adaptasi untuk merespons perkembangan zaman yang sangat bergantung pada kemajuan teknologi dan digitalisasi di masyarakat.


“Tak terkecuali komunitas dalam ekosistem pendidikan. Program ini akan membangun big data aset NU menuju kebangkitan abad kedua. Dan ini adalah amanah PBNU,” ungkapnya.


Ia menambahkan, mimpi besar ini harus diwujudkan. Mengingat di abad kedua NU ini mempunyai visi dan misi besar merawat jagat membangun peradaban, terutama di bidang pendidikan.


Dirinya menambahkan, bahwa pendidikan menurutnya adalah gerbang peradaban, sementara ilmu-ilmu pengetahuan adalah kunci membangun peradaban tersebut. “Dan itu dimulai dari tata kelola organisasi dan kelembagaan yang lebih professional, mandiri, dan rapi,” pungkasnya.


Diketahui, kegiatan ini merupakan yang perdana digelar di lingkungan LP Ma’arif NU di Jawa Timur. Dalam kesempatan ini, sedikitnya diikuti 280 orang dari 175 lembaga, mulai tingkat PAUD hingga SMA/MA.


Tapal Kuda Terbaru