Probolinggo, NU Online Jatim
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk membentuk ekosistem wirausaha bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menangah (UMKM). Hal demikian diperlukan agar di abad kedua NU masyarakat semakin kuat dan sejahtera.
“Tentu harus dibangun ekosistem bagi UMKM dari hulu ke hilir yang dipadukan dengan ritel modern,” katanya pada pembukaan Expo NU yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan di Alun-alun Kota Kraksaan, Probolinggo, Sabtu (18/02/2023).
Pemerintah lewat instansinya, kata Zulkifli, ingin Nahdlatul Ulama terus mempromosikan ekonomi kerakyatan. Itu agar NU semakin digdaya dan Nahdliyin kian berdaya. Bila basis perjuangan yang digaungkan di abad pertama NU, maka di abad kedua aspek perekonomian perlu jadi fokus garapan.
“Hal ini harus dilakukan agar Nahdliyin semakin makmur dan sejahtera. Tentunya harus pula didorong untuk go digital, masuk market place, dan lainnya. Sehingga bisa mendominasi pasar dengan UMKM dimaksud,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Kraksaan KH Achmad Muzammil mengatakan, sebanyak 60 UMKM binaan hadir dalam Expo NU tersebut. Mereka berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Kraksaan pada medio 18-23 Februari 2023.
“Pameran yang digelar selama lima hari ini merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian Nahdliyin,” ujarnya.
Kiai Muzammil menyebutkan, kegiatan itu merupakan salah satu misi NU sebagai organisasi sosial kemasyarakatan. Sebab NU memiliki kewajiban untuk melindungi agama, umat, dan negara. Dan, Expo NU merupakan bagian dari misi melindungi masyarakat dari segi ekonomi.
“Ini bagian dari program penguatan ekonomi nasional. Oleh karena itu, kami berharap kegiatan Expo NU dapat meningkatkan perekonomian Nahdliyin,” ujarnya.
Diketahui, pembukaan pameran yang bertepatan dengan Kirab Panji NU dan Jalan Sehat Bareng Kiai menarik minat pembeli. Dagangan peserta UMKM laris manis dibeli.
“Saya sangat senang dengan adanya pameran ini, karena saya tahu potensi daerahnya, UMKM mana saja yang ada,” ujar Dini Rahmania, salah satu warga Kota Kraksaan.
Di antara yang dijual dalam Expo NU tersebut ialah aneka kerajinan, makanan, dan minuman hasil kreasi warga Kabupaten Probolinggo. Juga potensi buah durian hasil hutan Gunung Argopuro.
“Seperti durian dari Desa Watu Panjang Krucil, ternyata cita rasanya tidak kalah dengan buah durian dari daerah lain,” tuturnya.
Penulis: Kang Ni Sun
