• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

NU Peduli Pasuruan dan Relawan Bersih-bersih Lumpur akibat Banjir Bandang

NU Peduli Pasuruan dan Relawan Bersih-bersih Lumpur akibat Banjir Bandang
Satgas NU Peduli Pasuruan melakukan bersih-bersih lumpur di lokasi banjir bandang, Sabtu (03/02/2024). (Foto: NOJ/ Makhfud Syawaludin)
Satgas NU Peduli Pasuruan melakukan bersih-bersih lumpur di lokasi banjir bandang, Sabtu (03/02/2024). (Foto: NOJ/ Makhfud Syawaludin)

Pasuruan, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan melalui Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli melakukan bersih-bersih lumpur di lokasi banjir bandang di Desa Prodo, Kecamatan Winongan, Sabtu (03/02/2024). Gerakan itu diikuti lebih dari 300 relawan yang berasal dari 47 lembaga dan komunitas se Pasuruan Raya.

 

"Saya sangat kagum dengan semangat para relawan. Semuanya membantu dengan antusias. Alhamdulillah," ujar Sekretaris PCNU Kabupaten Pasuruan KH Saiful Anam Chalim kepada NU Online Jatim, Sabtu (03/02/2024).

 

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pasuruan itu menjelaskan, bersih-bersih lumpur tersebut diprioritaskan pada jalan desa dan dusun serta di lembaga pendidikan setempat.

 

"Relawan yang hadir sudah membawa alat bersih-bersih dan berkumpul di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Winongan. Kegiatan bersih-bersih dimulai pukul 07.00 WIB," katanya.

 

Sementara itu, Koordinator Satgas NU Peduli Pasuruan, Gus Muhammad Nawawi menyebutkan, kondisi Dusun Jetis, Desa Prodo sebagian besar areanya masih terendam lumpur dengan kedalaman antara 40 hingga 60 senti meter.

 

"Belum lagi lahan pertanian yang mencapai ribuan hektar dengan kondisi siap dipanen juga terdampak. Warga dipastikan mengalami gagal panen," kata pria yang juga Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan itu.

 

Ia menambahkan, NU Peduli Pasuruan terus mengkoordinasikan perihal agenda bersih-bersih selanjutnya dan akan menyalurkan berbagai kebutuhan obat-obatan kepada warga terdampak.

 

"Untuk kebutuhan konsumsi masih aman. Yang belum adalah kebutuhannya di logistik kesehatan," pungkas mantan Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pasuruan itu.

 

Untuk diketahui, tim NU Peduli Pasuruan terdiri dari LAZISNU, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), LPBINU, Banser Tanggap Bencana (Bagana), dan badan otonom (Banom) NU lainnya.

 

Adapun 47 lembaga dan komunitas yang tergabung dalam gerakan bersih-bersih itu di antaranya Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pasuruan, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), serta Karang Taruna setempat dan lainnya.


Tapal Kuda Terbaru