Tapal Kuda

PCNU Kraksaan Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Sekaligus Halal Bihalal

Ahad, 20 April 2025 | 11:00 WIB

PCNU Kraksaan Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Sekaligus Halal Bihalal

Halal bihalal dan sosialisasi percepatan sertifikasi tanah wakaf oleh PCNU Kraksaan, Probolinggo. (Foto: NOJ/ISt)

Probolinggo, NU Online Jatim

Dalam semangat mempererat ukhuwah pasca Ramadhan dan memperkuat komitmen terhadap kemaslahatan umat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menggelar Halal Bihalal sekaligus Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf yang dipusatkan di Aula PCNU Kraksaan pada Sabtu (19/04/2025).


Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kraksaan, H Ahmad Muzammil menyampaikan bahwa program percepatan sertifikasi tanah wakaf ini merupakan amanah langsung dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Program ini bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur sebagai bagian dari upaya besar NU dalam melindungi aset-aset keumatan secara hukum.


Menurutnya, setiap ranting NU di tingkat desa ditargetkan untuk menyertifikasi minimal 10 bidang tanah wakaf. Objek tanah wakaf tersebut dapat berupa masjid, mushala, pondok pesantren, lembaga pendidikan, hingga kompleks makam. Seluruh data awal harus sudah terkumpul paling lambat 30 April 2025 untuk diteruskan ke MWCNU, dan selanjutnya dikompilasi di tingkat PCNU paling lambat tanggal 15 Mei 2025.


“Target khusus untuk Kabupaten Probolinggo adalah 3.300 sertifikat tanah wakaf. Ini bagian dari target besar mencapai 80.000 sertifikat wakaf di seluruh Jawa Timur hingga bulan September 2025,” terangnya.


Pihaknya berharap seluruh jajaran NU, khususnya di tingkat MWCNU dan ranting, dapat bergerak cepat dan solid dalam mendukung program ini. Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh peserta.


Minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga seluruh amal ibadah kita selama Ramadhan diterima oleh Allah SWT dan kita diberikan kesempatan bertemu kembali dengan Ramadhan yang akan datang dalam keadaan sehat dan penuh keberkahan,” ungkapnya dengan haru.


Sementara itu, Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah BPN Kabupaten Probolinggo Khoirul Ahmad menilai saat ini baru tercatat 114 bidang tanah wakaf yang telah bersertifikat dari total target 3.300.


“Artinya masih sangat jauh dari target. Karena itu kami sangat mendukung sinergi dengan NU dalam mempercepat program ini,” ungkapnya.


Ia menegaskan, program sertifikasi tanah wakaf merupakan program strategis nasional yang mendapat perhatian langsung dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang serta Kementerian Agama. Program ini tidak hanya melindungi aset keagamaan, tapi juga menjaga kesinambungan dakwah dan pendidikan Islam di masa depan.


Dalam sesi pemaparan teknis, Konsub Pemeliharaan Data Pertanahan sekaligus PPAT Kantor Pertanahan Kabupaten Probolinggo, H Ismail memberikan penjelasan mendalam mengenai alur proses sertifikasi. Ia menyoroti pentingnya kejelasan status hukum tanah, kelengkapan dokumen, serta peran aktif nadzir dan tokoh masyarakat dalam mendukung percepatan ini.


Penulis: Alfin Maulana Haz