• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

PCNU Situbondo Turba ke MWCNU, Ini Tujuannya

PCNU Situbondo Turba ke MWCNU, Ini Tujuannya
Acara turba PCNU Situbondo di salah satu MWCNU. (Foto: NOJ/Muhammad Fathurrahman Pratama)
Acara turba PCNU Situbondo di salah satu MWCNU. (Foto: NOJ/Muhammad Fathurrahman Pratama)

Situbondo, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo terus berbenah dan merangkul seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) se-Situbondo agar kompak memajukan organisasi. Untuk menyukseskan itu, kegiatan turun ke bawah atau turba pun dilakukan oleh PCNU Situbondo, dimulai Ahad akhir pekan lalu hingga Ahad pekan terakhir bulan Maret ini.  ​​


Turba diawali di empat MWCNU, yaitu Besuki, Widoropayung, Banyuglugur, dan Jatibanteng. Rombongan PCNU Situbondo dibagi menjadi dua dan melaksanakan turba dalam waktu yang bersamaan.


Turut hadir dalam turba ini, KH Zainul Mu’in Husni, Rais Syuriyah PCNU Situbondo; Abu Yazid, Wakil Rais; KH Muhyiddin Khatib, Ketua Tanfidziyah PCNU Situbondo; dan beberapa jajaran pengurus dari syuriyah dan tanfidziyah setempat.


KH Muhyiddin Khatib selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Situbondo menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyapa para pengurus MWCNU dan pembenahan beberapa hal di struktur tingkat kecamatan.


"Turba kali ini dimulai dari wilayah barat Situbondo, yang di mana tujuan turba ini adalah untuk menyapa dan bersilaturahmi dengan pengurus MWC, mendengarkan keluh kesah serta membenahi lembaga yang belum tuntas. Maka dari itu kami juga mengajak lembaga dan banom," ujarnya.​​​​​​​


PCNU Situbondo juga menyerahkan secara simbolis bantuan dana untuk MWCNU. Kiai Muhyidin mengharapkan agar dana ini digunakan sebaik mungkin.


"Ini juga ada bantuan berupa dana dari PCNU Situbondo sebesar lima juta rupiah, semoga bermanfaat dan harap digunakan sebaik-baiknya. Paling awal saya mohon uang ini digunakan untuk melengkapi administrasi MWC," tandasnya.


Di lokasi yang berbeda, KH Romli Ahmad mengatakan kegiatan turba ini adalah proses menyambung sanad antarpengurus MWCNU dan PCNU.


"Penting sekali antarpengurus bertukar pikiran mengenai perkembangan dan program kerjanya. Itu sangat penting karena yang paham dengan kondisi NU adalah pengurus di tingkat paling bawah, seperti pengurus ranting, dengan mengandalkan semangat dan tujuan yang positif itu sudah cukup untuk memajukan sebuah banom," ujarnya.


Tapal Kuda Terbaru