Pesan Penting buat Relawan Guru Ngaji di Semeru
Jumat, 14 Januari 2022 | 08:00 WIB

KH Abdul Kafi, Mustasyar PCNU Lumajang, memberikan bekal kepada relawan guru ngaji buat korban erupsi Semeru. (Foto: NOJ/.Sufyan Arif)
Sufyan Arif
Kontributor
Lumajang, NU Online Jatim
Relawan guru ngaji tahap pertama untuk korban erupsi Semeru yang diberangkatkan pada Kamis (13/01/2022) mendapat pembekalan terlebih dahulu dari KH Abdul Kafi, Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang. Kepada para relawan, dia berpesan agar menjaga akhlak selama bertugas.
Kiai Kafi menilai, relawan guru ngaji yang diinisiasi Rabithah Ma'ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Lumajang termasuk pejuang-pejuang Islam yang jihad di jalan Allah. Karena menurut Kiai Kafi, jihad tidak hanya dengan berperang menggunakan senjata.
"Ini sebagai bekal, meskipun niatnya berjuang atau jihad, tapi jangan lupa ada hal pokok yang berpengaruh, yaitu menjaga akhlak. Jangan sampai terjadi hal-hal yang menyimpang dari akhlak," pesan putra Kiai Anas Mahfudz pendiri NU Lumajang itu.
Kiai Kafi teringat pesan Kiai Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim saat hadir di Lumajang beberapa bulan yang lalu. Intinya, menjaga akhlaqul karimah merupakan bekal utama dalam segala hal.
"Kiai Marzuki pernah dawuh, jika pernah cacat akhlak, akan hitam semua. Jadi, harus dijaga tingkahnya, seperti hubungan dengan lawan jenis, hubungan dengan harta, tatakrama kepada yang lebih tua. Jangan sampai tercoreng, karena jika tercoreng sulit menghapusnya," tegas Kiai Kafi.
Lebih lanjut Kiai Kafi mengapresiasi apa yang dilakukan RMINU dengan mengirim relawan guru ngaji ke lokasi terdampak bencana Awan Panas Guguran (APG) Semeru. Karena dengan gerakan mulia ini, dia yakin semua yang terlibat akan mendapat keberkahan.
"Ini juga jihad karena dalam rangka membentengi dan mempertahankan ideologi Aswaja. Mudah-mudahan jihadnya dibalas oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda, tidak hanya di akhirat besok tapi juga di dunia ini dalam jangka panjang dengan berkah, rahmat dan nasib baik tentunya," pungkas Kiai Kafi.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
3 Keistimewaan Bulan Muharram
3
Brojo Geni: Tradisi Sepak Bola Api Pondok Tremas, Media Dakwah Berbasis Kearifan Lokal
4
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
5
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
6
KH Miftachul Akhyar Jelaskan 3 Sikap yang Dirahmati dan Dimurkai Allah
Terkini
Lihat Semua