• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Tapal Kuda

RMINU Lumajang Serahkan Tropi Bergilir MDT Award 2022, Ini Pemenangnya

RMINU Lumajang Serahkan Tropi Bergilir MDT Award 2022, Ini Pemenangnya
Penyerahan tropi bergilir MDT Award 2022 oleh PC RMINU Lumajang. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)
Penyerahan tropi bergilir MDT Award 2022 oleh PC RMINU Lumajang. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)

Lumajang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Lumajang menyerahkan tropi bergilir Bupati Cup untuk pemenang terbaik Madrasah Diniyyah Takmiliyyah (MDT) Award 2022. Penyerahan dilakukan disela acara Lalaran Nadzom Aqidatul Awam ribuan santri Madin di Alun-alun Kabupaten Lumajang, Ahad (30/10/2022).


Pemenang terbaik diberikan kepada Madin Darul Hidayah perwakilan dari Kecamatan Gucialit. Ketua PC RMINU Lumajang, KH Dzunnajah menuturkan, penilaian MDT Award 2022 ini mulai dilakukan sejak pertengahan bulan lalu bagi Madin yang ditunjuk Koordinator Kecamatan (Koortan) RMINU setempat.


"Setelah selesai visitasi, kita putuskan Madin Darul Hidayah ini yang terbaik. Hal itu berdasarkan kelengkapan administrasi yang terbukukan sangat baik dan lengkap sejak berdirinya Madin tersebut. MDT Award sudah dua kali ini digelar, yang pertama sebelum pandemi dulu," jelas Gus Dzun, sapaannya.


MDT Award ini, kata Gus Dzun, hanya diperuntukkan untuk Madin di luar pesantren dan yang tidak tercampur dengan pendidikan formal. Hal itu dilakukan karena kedua model Madin tersebut rata-rata sudah bagus dalam hal administrasi.


"Selain dua model Madin tersebut jika administrasinya bagus maka sangat luar biasa. Ini kami lakukan agar Madin-madin bisa tertib administrasi dan tidak dipandang sebelah mata," ungkap Gus Dzun.


Ia menambahkan, pemenang terbaik pertama mendapat uang pembinaan sebesar Rp2 juta, tropi, dan piagam beserta tropi bergilir. Terbaik kedua dan ketiga mendapat tropi, piagam, dan uang pembinaan masing-masing Rp1,5 juta dan Rp1 juta.


"Terbaik kedua diperoleh Madin Al Falah perwakilan Kecamatan Kota, dan ketiga Madin Jabra'ilah perwakilan Kecamatan Pasrujambe," imbuh Gus Dzun.


Sementara itu, Pengasuh Madin Darul Hidayah, Muhammad Ulumuddin mengaku tidak menyangka jika Madin asuhannya dinobatkan sebagai yang terbaik. Hal itu karena administrasi yang ada di Madin Darul Hidayah masih bersifat manual dengan tulisan tangan.


"Kalau lengkapnya bisa dibilang lengkap, sejak berdiri tahun 2008 silam semua data ada. Mulai buku induk, buku santri, notulen, jurnal guru, hingga absen semuanya ada. Saat penilaian ya itu yang kami siapkan," ungkap Ulumuddin.


Ia menganggap, capaian ini bisa dikatakan berkat doa, dukungan dan bantuan banyak pihak, di antaranya Koortan RMINU Gucialit, Madin-madin di Gucialit dan seluruh masyarakat dan para guru.


"Terutama Kepala Desa Dadapan, Pak Hardi Kusuma yang sangat luar biasa. Semoga ke depan kita bisa mempertahankan raihan ini dan terus berinovasi, semangat, dan disiplin mengurus santri," tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru