• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Student Summit, Gus Amak Ulas Model Dakwah untuk Kader IPNU-IPPNU

Student Summit, Gus Amak Ulas Model Dakwah untuk Kader IPNU-IPPNU
Ketua PCNU Kota Pasuruan, Gus H M Nailurohman. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)
Ketua PCNU Kota Pasuruan, Gus H M Nailurohman. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, Gus H M Nailurohman mengulas model dakwah yang harus dilakukan oleh kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) harus memahami kebutuhan masyarakat, karena hampir semua daerah mengenal teknologi sehingga sulit membedakan masyarakat pedesaan dan perkotaan.


"Model dakwah harus memahami kebutuhan masyarakat dan kita harus menyediakan," ujarnya pada saat acara Student Summit di Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan, Sabtu (23/03/2024).


Maka dari itu, penyesuaian penting dilakukan oleh pengurus yang notabene bisa beradaptasi dengan cepat di lingkungan masyarakat. Menurutnya, tantangan saat ini memasuki boarding school yang notabenenya non NU.


"Belajarlah tentang skill komunikasi dan algoritma media sosial, karena banyak dari mereka yang gagal faham akibat salah follow media sosial," terangnya.


Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur tersebut ini menyebut, model dakwah milenal perkotaan yakni tidak terlalu memunculkan identitas, karena generasi z tidak suka mencolok identitasnya.


"Jika ingin menggandeng anak muda yang lain jangan mencolokkan identitas, karena itu tidak cocok dengan gen z," ungkapnya.


Gus Amak menilai, usia produktif hari ini lebih besar jumlahnya sehingga menciptakan bonus demografi. oleh karena itu harus mampu memahami kebutuhan generasi muda. "Merawat gen z sangat sulit, maka dari itu kita harus berhati-hati agar mereka tidak lepas dari genggaman kita," jelasnya.


Kepala Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan tersebut berpesan, IPNU-IPPNU harus bisa memahami kebutuhan anak muda karena usia juga muda. Maka dari itu pengurusnya harus bisa kreatif dan terus berinovasi.


"Sesama gen z pasti mengalami kebuntuan anak-anak muda saat ini, maka dari itu dalam berdakwah kita harus berinovasi dan sifatnya kompleks," tutupnya.


Tapal Kuda Terbaru