Wakil Rais NU Lumajang Jelaskan Keutamaan Ngaji dengan Tatap Muka

Lumajang, NU Online Jatim

KH Ahmad Qusyairi, Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang, menjelaskan beberapa keutamaan ngaji atau mencari ilmu dengan bertatap muka langsung dengan ahli ilmu dalam sebuah majelis.

Hal itu disampaikan Kiai Qusyairi saat mengisi kajian Kitab Irsyadul Ibad karya Syaikh Zainuddin Al-Malibari di studio Media Center An-Nahdloh (MCN) Gedung NU 1 Jalan Alun-alun Timur Lumajang, Jumat (11/02/2022).

Menurut Kiai Qusyairi, ada lima keutamaan seseorang keluar rumah datang ke majelis ilmu dalam rangka mencari ilmu. Lima keutamaan tidak bisa didapatkan jika tidak datang langsung atau melalui ngaji online yang menjadi tren saat ini.

"Dalam kitab Ta'lim dijelaskan, anjuran hadits mengenai mencari ilmu hingga ke negeri Cina, itu menjelaskan keutamaan keluar untuk mencari ilmu. Ada lima keutamaanya, pertama, menghilangkan kesusahan. Jadi, kalau susah jangan berdiam di rumah, tapi keluar rumah," jelas Kiai Qusyairi.

Selanjutnya, datang langsung ke majelis ilmu menurut Kiai Qusyairi juga dapat mendatangkan penghasilan karena banyaknya relasi yang dibangun. Begitu juga ilmu yang didapatkan bisa diperoleh dengan maksimal dan tentunya berkah.

"Maka, mencari ilmu, ya, harus pergi dari rumah. Tapi kebiasaan sekarang orang maunya enak, tinggal duduk buka HP, laptop, terus dia ngaji. Ya, mungkin ilmu dia dapat, tapi keutamaan lainnya berkurang seperti berkumpul dengan ulama, memandang wajahnya dan lainnya, tidak diperoleh," imbuh Kiai Qusyairi.

Lebih lanjut dia menuturkan, datang langsung ke majelis ilmu membuat seseorang dapat melihat langsung bagaimana adab seorang guru, sehingga hal itu dapat menjadikan dirinya bisa belajar banyak dari apa yang dicontohkan seorang guru.

"Jika kita ngaji online, itu yang tidak kita dapat. Banyak yang kelihatannya indah di layar kaca tapi di balik itu sebaliknya. Maka adab ini tidak bisa kita dapatkan hanya melalui layar kaca. Butuh berkumpul dengan ulama. Yang kelima, keutamaan datang langsung ke majelis ilmu adalah mendapat teman baik," tegasnya.

Namun, bagaimanapun keadaannya, menurut Kiai Qusyairi mencari ilmu itu menjadi sangat penting. Sebab, kesuksesan dunia dan akhirat membutuhkan ilmu. Karena itu, jangan sampai berhenti mencari ilmu.