Puluhan Anak Yatim di Ponorogo Terima Santunan dari Fatayat NU
Kamis, 19 Agustus 2021 | 08:00 WIB

Santunan anak yatim pada momentum 10 Muharram oleh PAC Fatayat NU Pulung, Ponorogo. (Foto: NOJ/Husnul Khotimah).
Ponorogo, NU Online Jatim
Momentum 10 Muharram diikenal dengan Idul Yatama atau Hari Raya Anak Yatim dimanfaatkan betul oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Pulung, Ponorogo. Kegiatan yang dilakukan ialah santunan anak yatim yang dipusatkan di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat, Rabu (18/08/2021).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Alhamdulillah, acara dapat berjalan lancar, meski dalam situasi pandemi. Kami berterima kasih kepada seluruh donatur yang luar biasa. Semoga hal ini jadi ladang amal jariyah untuk kita semua,” ungkap Ketua PAC Fatayat NU Pulung, Erna Setiyaningsih.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Erna menuturkan, santunan tersebut merupakan salah satu program kerja Fatayat NU Pulung. Teknis penggalangan dana dengan pembagian tugas kepada setiap ranting untuk mencari donatur.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Alhamdulillah, donasi yang terkumpul sebanyak Rp 78.604.000 untuk disalurkan kepada 94 anak yatim di Kecamatan Pulung,” jelasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Disebutkan oleh Erna, karena sedang masa pandemi maka penyerahan santunan dilakukan dengan tanpa berjabat tangan. Selain itu, untuk mengurangi kerumunan anak yatim yang dihadirkan hanya perwakilan setiap ranting.
“Pendistribusiannya pun dibagi shift setiap ranting dengan alokasi waktu 15 menit. Hal ini merupakan bagian dari menaati protokol kesehatan yang diatur pemerintah,” imbuh Erna.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dirinya berharap, kegiata semacam ini terus mendapat dukungan dari semua pihak. Mengingat, hal ini merupakan ikhtiar untuk membantu anak yatim di masa pandemi.
Acara ini berjalan dengan khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Acara pada hari ini dilaksanakan secara khidmad dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara mengatur sistem shift setiap ranting untuk pendistribusiannya. Adapaun rundown acara dilaksanakan dengan waktu yang singkat, mengingat kondisi saat ini masih pada masa PPKM.
Editor: A Habiburrahman
ADVERTISEMENT BY ANYMIND