NU Pasuruan Bakal Distribusikan Air Bersih ke Daerah Terdampak Kekeringan
Kamis, 22 Agustus 2024 | 16:00 WIB

Rakor antara PCNU Pasuruan dengan NU Peduli perihal distribusi air bersih ke daerah terdampak kekeringan, Rabu (21/08/2024). (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama NU Peduli Pasuruan, Rabu (21/08/2024). Rakor yang dipusatkan di ruang rapat PCNU Pasuruan itu salah satunya membahas distribusi air bersih ke daerah terdampak kekeringan.
Ketua PCNU Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, mengatakan bahwa peran NU bukan hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga harus bertanggung jawab terhadap kehidupan sosial masyarakat.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Tugas NU bukan hanya sekadar menjaga kultur keagamaan, tetapi juga memperhatikan kehidupan masyarakat," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris PCNU Pasuruan, Gus Saiful Anam Chalim. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya distribusi bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Pengurus lembaga harus bisa berkoordinasi terkait kondisi di masing-masing MWCNU, khususnya bagi daerah yang akan menerima bantuan air bersih," terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Pasuruan, Gus M Nawawi, menuturkan bahwa berdasarkan data yang diterima NU Peduli, warga yang terdampak bencana meliputi beberapa kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Kejayan, Paserpan, Winongan, Lumbang, dan Lekok.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Bencana yang terjadi di daerah tersebut beragam, ada banjir, kekeringan, hingga tanah longsor," ungkapnya.
Dirinya menyebutkan, dalam giat penyaluran bantuan itu NU Peduli akan berkolaborasi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan. Adapun pelaksana kegiatan nantinya adalah Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBINU).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Secepatnya bantuan akan kami distribusikan, khususnya air bersih, ke daerah-daerah yang terdampak kekeringan," tuturnya.
Disebutkan, dalam lima kecamatan tersebut terdapat dua belas desa yang nantinya akan mendapatkan bantuan. Tak hanya itu, warga terdampak sekaligus pula dilakukan edukasi agar bisa mengantisipasi bencana yang terjadi di kemudian hari.
"Kami akan mensosialisasikan cara menghadapi bencana, baik kekeringan, banjir, gempa ataupun kebakaran yang bisa terjadi sewaktu waktu," tandasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND