• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 15 Februari 2025

Kediri Raya

Santri Mansyaul Ulum Malang Juara MQK Peringatan 1 Abad Al-Falah Ploso

Santri Mansyaul Ulum Malang Juara MQK Peringatan 1 Abad Al-Falah Ploso
Amiruddin, saat menerima penghargaan atas juara 1 MQK peringatan 1 Abad Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri. (Foto: NOJ/ Istimewa)
Amiruddin, saat menerima penghargaan atas juara 1 MQK peringatan 1 Abad Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri. (Foto: NOJ/ Istimewa)

Kediri, NU Online Jatim

Santri Pondok Pesantren Mansyaul Ulum, Ganjaran, Gondanglegi, Malang, kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Amiruddin, salah satu santri asuhan KH Muhlason Nasir, berhasil meraih juara 1 dalam Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional pada bidang Kitab Ihya' Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali.

 

Perhelatan akbar ini merupakan bagian dari Olimpiade Santri Nusantara (OSN) yang diselenggarakan untuk memperingati 1 Abad Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri. Final lomba berlangsung pada 10-12 Desember 2024, dihadiri oleh santri-santri terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Mansyaul Ulum, KH Muhlason Nasir, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Menurutnya, prestasi tersebut membuktikan bahwa santri Mansyaul Ulum dapat bersaing di ajang tingkat nasional.

 

“Ini adalah bukti nyata bahwa santri Mansyaul Ulum mampu bersaing di tingkat nasional. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus belajar dan mengabdi,” ujarnya, Sabtu (14/12/2024).

 

Prestasi Amiruddin
Amiruddin, santri asal Rejoyoso Bantur, Malang, berhasil melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat dalam ajang tersebut. Hal itu diawali dengan kompetisi sekaligus seleksi dari Zona Malang Raya hingga Zona Jawa Timur, sebelum akhirnya tampil di tingkat nasional.

 

Dalam ajang OSN tersebut, di babak final, peserta dituntut untuk menunjukkan kemampuan membaca, memahami, dan menjelaskan isi kitab Ihya' Ulumiddin. Hal ini membuat Amiruddin unggul di antara para peserta lainnya.

 

Sebagai penghargaan atas prestasinya, Amiruddin menerima hadiah utama berupa paket umrah dan uang tunai senilai Rp10 juta. Piagam penghargaan dan uang tunai tersebut diserahkan langsung oleh KH Abdurrahman Al-Kautsar atau Gus Kautsar.

 

Prestasi Amiruddin menambah deretan keberhasilan Pesantren Mansyaul Ulum dalam melahirkan generasi unggul yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga spiritual.


Kediri Raya Terbaru