• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Keislaman

2 Cara Menjaga Kesehatan Diri Ala Rasulullah

2 Cara Menjaga Kesehatan Diri Ala Rasulullah
Menjaga kesehatan diri ala Rasulullah. (Foto: NOJ/Farah.ID)
Menjaga kesehatan diri ala Rasulullah. (Foto: NOJ/Farah.ID)

Rasulullah pada masa hidupnya senantiasa menjaga dan memperhatikan pola kesehatan diri dengan baik. Orang yang sehat itu mahal harganya, jadi harus tetap senantiasa bersyukur dimanapun berada.


Meski perkembangan ilmu medis pada zaman Rasulullah tidak secanggih saat ini, namun Rasulullah tahu betul bagaimana menjaga kesehatan diri agar terhindar dari segala macam penyakit.


Merujuk buku Menggali Nalar Saintifik Peradaban Islam (Husain Heriyanto, 2011), setidaknya ada dua hal yang dilakukan Rasulullah untuk menjaga kesehatan diri. Pertama, menjaga kebersihan diri. Rasulullah kerap kali menyerukan kepada umatnya, terlihat dari beberapa hadits yang diriwayatkan, untuk menjaga kebersihan diri dan sanitasi publik. 


Rasulullah sadar bahwa pangkal dari kesehatan adalah kebersihan. Rasulullah selalu membiasakan hidup bersih. Mulai dari mencuci tangan sebelum dan setelah makan, bercebok usai buang air besar dan air kecil, memotong kuku tangan dan kaki, serta mandi.


Rasulullah juga memberikan perhatian lebih kepada kebersihan gigi. Mengapa? Karena kesehatan gigi dan gusi sangat krusial terhadap pemeliharaan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karenanya, misalnya, beliau menganjurkan umatnya untuk bersiwak.


Kedua, mengonsumsi makanan sehat, bersih, dan bergizi. Rasulullah mengetahui kandungan nutrisi dan kualitas yang terkandung di dalam suatu makanan. Maka tidak heran jika Rasulullah menganjurkan umatnya untuk makan makanan tertentu dan melarang mengonsumsi sebagian yang lainnya. Misalnya, Rasulullah menilai kalau cuka adalah bumbu terbaik. Ia selalu mengonsumsinya bersama makanan dan sayuran. 


Untuk mendapatkan nutrisi, Rasulullah tidak hanya memakan satu makanan tertentu, misalnya buah-buahan seperti kurma, melon, labu, ara, dan lainnya. Tetapi juga jenis makanan lainnya seperti susu murni, madu, minyak zaitun, daging segar, telur, sayuran segar, dan lain sebagainya.


Namun madu adalah obat favorit Rasulullah. Dalam buku Revolusi Hidup Sehat ala Rasulullah (Mohammad Takdir Ilahi, 2018), Rasulullah mengonsumsi segelas air putih dicampur dengan madu ketika sarapan. Madu memang memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah ‘membantu’ alat pencernaan dalam tubuh agar berfungsi maksimal ketika mengolah makanan.


Tidak hanya makan makanan bergizi, Rasulullah juga mengajarkan cara atau adab makan agar hidup selalu sehat. Seperti makan dengan menggunakan tangan kanan, mengambil makanan yang lebih dekat, tidak meniup makanan panas, dan lain sebagainya. 
 


Tidak hanya menjaga kesehatan dan memakan makanan bergizi, Rasulullah juga gemar berolahraga untuk menjaga kesehatan diri. Berjalan kaki dan berlari merupakan jenis olahraga yang sering dilakukan Rasulullah.


Keislaman Terbaru