• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Rehat

UMRAH RAMADHAN 2023

Assalamualaikum di Masjid Nabawi Bukan Sekadar Salam

Assalamualaikum di Masjid Nabawi Bukan Sekadar Salam
Sejumlah petugas di Masjid Nabawi selama Ramadhan. (Foto: NOJ/Syaifullah)
Sejumlah petugas di Masjid Nabawi selama Ramadhan. (Foto: NOJ/Syaifullah)

Madinah, NU Online Jatim

Masjid Nabawi di Madinah memang diperlakukan istimewa. Sejak di pelataran sudah banyak tenaga keamanan dan petugas yang siap melayani jamaah. Mereka akan mengarahkan harus ke mana bagi jamaah perempuan maupun laki-laki.

 

Dengan demikian, akan menegur dengan suara keras kalau didapati jamaah yang ngeyel. Seperti sejumlah perempuan yang nekat masuk antrian menuju Raudhah, meski tanpa dilengkapi dokumen. Maka terjadi ketegangan antara mereka dengan petugas. Dan hal tersebut nyaris terjadi dalam setiap saat.

 

Seperti yang sudah masyhur dijelaskan banyak kalangan bahwa Masjid Nabawi memiliki kekhasan yakni dari payung yang melingkupi jamaah. Dengan demikian mereka tidak perlu kepanasan meski matahari tengah terik-teriknya. Di beberapa tiang juga disediakan pendingin ruangan yang akan memanjakan jamaah, bahkan sampai terkantuk-kantuk juga.

 

Di latar masjid juga dijadikan lokasi shalat jamaah. Saat malam, yakni kala shalat magrib, isya dan dilanjut tarawih pun jamaah yang ada di luar demikian banyak. Sejumlah karpet lembut juga disediakan.

 

Masuk ke dalam masjid, maka jamaah akan disambut dengan suasana ruangan yang sejuk. Maklum, di setiap pilar masjid, terdapat pendingin ruangan yang letaknya di pilar. Demikian pula karpet masjid juga demikian lembut sehingga bikin betah siapa saja yang beribadah di kawasan ini. 

 

Bagi yang akan mengaji, Al Qur'an ada di setiap pilar masjid. Ditumpuk rapi dan juga diselingi meja kayu lipat untuk membaca. Bagi yang ada masalah dengan tulang kaki atau punggung, disediakan juga kursi mungil gratis untuk bersandar. Dengan demikian, jamaah tidak khawatir sakit, atau tidak kuat berdiri. Maklum saja, saat membacakan surat tertentu, biasanya imam memilih ayat yang panjang. Apalagi ketika shalat tarawih.

 

Yang juga istimewa dari masjid ini adalah tersedianya air zamzam. Ada puluhan bak ukuran sedang yang disediakan bagi jamaah, lengkap dengan gelas plastik. Air istimewa ini juga tersedia dalam dua pilihan, biasa atau dingin. Jamaah juga bisa membawa botol atau wadah dan mengisi air zamzam sesuka hati. 

 

Dengan fasilitas ini, jamaah tidak perlu kehabisan stok air zamzam karena kalau persediaan menipis, maka diganti dengan baik serupa yang penuh. Diangkut dengan mobil listrik sehingga tidak berisik saat membawa barang.

 

Kebersihan masjid juga dipantau 24 jam penuh. Banyak petugas yang harus mengelap pilar dan jendela, tanpa harus menunggu terlihat kotor. Demikian pula, alat pembersih karpet juga beroperasi setiap saat. Mereka bertugas khususnya setelah shalat jamaah selesai dilaksanakan. 

 

Ada juga yang berkeliling di dalam masjid. Dengan memakai pakaian khusus, mereka dibekali plastik untuk memungut sampah. Praktis, tidak ada kotoran yang ada di dalam masjid. Dengan demikian, jamaah akan sangat leluasa saat beribadah.

 

Salam Petugas

Nah, saat melaksanakan tugas inilah, para pekerja tersebut kerap menyapa jamaah. Sapaannya khas, yakni: Assalamualaikum. Bisa jadi mendoakan baik kepada jamaah dan harus dibalas dengan kalimat setimpal.

 

Namun, sudah bukan rahasia bahwa kala menyapa jamaah tersebut biasanya yang bersangkutan berharap perhatian. Tidak berhenti sampai di situ, juga berkenan memberikan tips atas kerja optimal yang dilakukan. Dan benar, banyak juga jamaah yang iba serta berikutnya memberikan uang sekadarnya. 

 

Bahkan pada malam tertentu, ada bapak tua yang menggunakan kursi bantu. Ketika tahu ada petugas yang membersihkan karpet menggunakan mesin, dia lantas memberikan uang. Sejurus kemudian, rekan yang lain tahu dan mengunjungi bapak dimaksud dengan harapan turut menerima tambahan penghasilan.

 

Para pekerja dan petugas di Masjid Nabawi berasal dari beragam negara. Mereka mengadu nasib sebagai petugas dengan gaji layak. Namun tentu saja akan sangat berterima kasih kalau ada jamaah yang memberikan donasi di luar gaji yang diterima. Oleh sebab itu, kalau mereka mengucapkan salam, maka balaslah dengan penghormatan setimpal. Bahkan sebisa mungkin memberikan balasan yang lebih baik, yakni dengan berdonasi. Fahimtum?


Rehat Terbaru