• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Keislaman

3 Amalan Sunah sebelum Berangkat Shalat Idul Fitri

3 Amalan Sunah sebelum Berangkat Shalat Idul Fitri
Ada 3 amalan sunah yang dianjurkan sebelum berangkat melaksanakan shalat Idul Fitri. (Foto: NOJ/RRi)
Ada 3 amalan sunah yang dianjurkan sebelum berangkat melaksanakan shalat Idul Fitri. (Foto: NOJ/RRi)

Hari ini, Senin (02/05/2022), umat Islam di seluruh penjuru dunia merayakan hari raya Idul Fitri. Dan salah satu yang dianjurkan adalah dengan mengerjakan shalat Idul Fitri secara berjamaah di masjid.


Dan ketika hari raya Idul Fitri termasuk Idul Adha, seluruh umat Islam yang tidak ada uzur dianjurkan untuk keluar rumah, tak terkecuali perempuan haid. Perempuan yang sedang menstruasi memang dilarang untuk shalat tapi ia dianjurkan turut mengambil keberkahan momen tersebut dan merayakan kebaikan bersama kaum muslimin lainnya. Setiap orang pada saat itu dianjurkan menampakkan kebahagiaan dan kegembiraan.  


Hukum shalat id adalah sunah muakkadah atau sangat dianjurkan. Sejak disyariatkan pada tahun kedua hijriah, Rasulullah tidak meninggalkannya hingga beliau wafat, kemudian ritual serupa dilanjutkan para sahabat.  


Dan menyemarakkan hari raya Idul Fitri merupakan bagian dari sunah. Setiap orang dianjurkan untuk menyambut kedatangannya dengan penuh kebahagiaan dan kesenangan. Sebab itu, pada hari Idul Fitri, orang-orang diwajibkan membayar zakat sebelum melaksanakan shalat agar orang-orang miskin bisa berbahagia pada hari yang mulia tersebut.


Di antara kesunahan Idul Fitri adalah mengerjakan shalat Id secara berjamaah. Shalat Id dapat dilakukan di masjid, lapangan, atau tempat terbuka lainnya, namun lebih dianjurkan di masjid. Laiknya shalat Jumat, sebelum pergi ke masjid untuk mengerjakan shalat Jumat dianjurkan melakukan 3 hal. Ketiga hal ini, menurut Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu‘ Syarhul Muhadzdzab sebagai berikut.


1. Makan sekalipun Sedikit sebelum pergi ke Masjid atau sebelum melaksanakan shalat Id. Makanan yang disunahkan untuk dikonsumsi ketika itu adalah kurma sebanyak bilangan ganjil. Saking sunahnya makan sebelum shalat ‘id, Imam As-Syafi’i dalam Al-Umm menegaskan: Kami memerintahkan setiap orang yang ingin shalat Id untuk makan sebelum berangkat ke masjid. Bila dia belum makan, kami meminta mereka makan pada saat dalam perjalanan ke masjid ataupun ketika sampai di masjid jika memungkinkan. Tidak ada dosa bagi orang yang tidak makan sebelum shalat Id, tetapi dimakruhkan meninggalkannya


2. Mandi sebelum Shalat Id. Hal ini sebagaimana kesunahan mandi sebelum shalat Jumat, sebab pada hari itu, seluruh umat Islam berkumpul di masjid untuk beribadah. Kesunahan ini diperkuat oleh atsar dari Sayyidina ‘Ali bin Abu Thalib dan Abdullah bin Umar yang membiasakan mandi sebelum shalat Id.  


Terkait waktu kesunahan mandi, para ulama berbeda pendapat, ada yang mengatakan disunahkan mandi setelah fajar dan ada pula yang berpendapat disunahkan setelah pertengahan malam.


3. Memotong rambut dan kuku, menghilangkan bau badan, serta memakai wangi-wangian. Usahakan pada saat shalat tubuh dalam kondisi segar dan wangi agar tidak menganggu kefokusan ibadah orang lain.


Sebuah hadits riwayat Ali bin Abu Thalib menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menyuruh untuk menggunakan wangi-wangian yang paling bagus dari yang kita temui atau miliki pada hari Id.

 

Artikel diambil dariTiga Amalan Sunah Sebelum Shalat Id

 

Ketiga kesunahan di atas memiliki hikmah dan tujuannya masing-masing. Salah satunya agar memberi kenyamanan dan ketenteraman dalam ibadah. Apalagi pada hari Id, mayoritas umat Islam berbondong-bondong ke masjid untuk beribadah. Semoga kesunahan ini dapat kita amalkan. Wallahu a’lam.


Keislaman Terbaru