• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 4 Mei 2024

Keislaman

Bacaan Surat pada Shalat Witir 3 Rakaat atau Lebih

Bacaan Surat pada Shalat Witir 3 Rakaat atau Lebih
Ilustrasi gambar orang shalat WItir. (Foto: NOJ/merdeka.com)
Ilustrasi gambar orang shalat WItir. (Foto: NOJ/merdeka.com)

Di dalam menjalankan shalat witir, tidak ada ketentuan khusus perihal membaca surat Al-Qur’an. Ternyata kita mendapat keterangan perihal susunan bacaan surat Al-Qur’an dari Syekh M Nawawi Banten untuk mereka yang melaksanakan shalat witir 3 rakaat atau lebih hingga maksimal 11 rakaat.


Berikut ini bacaan surat pada shalat witir tiga rakaat.


1. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-A‘la (rakaat pertama)

Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun (rakaat kedua)


2. Surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas (rakaat terakhir) 


Adapun berikut ini adalah bacaan surat Al-Qur’an pada shalat witir yang dikerjakan lebih dari 3 rakaat (apakah 5, 7, 9 rakaat) hingga (maksimal) 11 rakaat:


1. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama)

Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun (rakaat kedua)


2. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama)

Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun (rakaat kedua)


3. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama)

Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun (rakaat kedua)


4. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama)

Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun (rakaat kedua)


5. Surat Al-Fatihah dan Surat Al- A‘la (rakaat pertama)

Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun (rakaat kedua)


6. Surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas (rakaat terakhir)


وإن صلاة زيادة على الثلاث قرأ في الأولى من كل الركعتين سورة إنا أنزلناه وفي الثانية سورة الكافرون ما عدا الأخيرتين وما عدا ركعة الوتر


Artinya: Sungguh, (jika) shalat witir melebihi tiga rakaat, seseorang dapat membaca Surat Al-Qadr pada rakaat pertama dan Surat Al-Kafirun pada (rakaat kedua) pada selain dua rakaat penutup dan pada satu rakaat terakhir. (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2004 M/1422 H], halaman 101)


Bacaan surat Al-Qur’an pada shalat witir ini dikutip dari Kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi Banten. Pada prinsipnya, susunan bacaan surat pada shalat tarawih, shalat witir, dan shalat apa saja pada rakaat di dalam shalat mengikuti susunan surat pada mushaf Al-Qur’an.
 


Ketika seseorang memulai bacaan shalatnya pada rakaat pertama dengan Surat An-Nas (surat terakhir dalam Al-Qur’an), maka ia kembali ke awal Al-Qur’an seperti Surat Al-Baqarah dan seterusnya untuk bacaan shalatnya pada rakaat kedua. Wallahu a’lam.


Keislaman Terbaru