Keislaman

Hikmah Puasa Bulan Ramadhan

Selasa, 4 Maret 2025 | 07:00 WIB

Hikmah Puasa Bulan Ramadhan

Ramadhan penuh kemuliaan (Foto:NOJ/maghribiy)

Ramadhan merupakan bulan istimewa. Selain merupakan waktu yang dipilih oleh Allah untuk menjadi waktu turun firman-Nya. Ramadhan adalah waktu diwajibkannya berpuasa. Puasa menjadi satu-satunya ibadah yang Allah berkata untuknya: ā€œPuasa untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnyaā€. (Shahih Al-Bukhari hadits 1894).
Ā 

Terdapat banyak hikmah dibalik disyariatkannya puasa, di antara hikmah tersebut disebutkan oleh Syekh Muhammad Ali As-Shabuni dalam kitabnya sebagai berikut: Ā 
Ā 

وعرف Ų³Ų± Ų­ŁƒŁ…ŲŖŁ‡ العقلاؔ ŁˆŲ§Ł„Ų¹Ł„Ł…Ų§Ų” فأدركوا ŲØŲ¹Ų¶ ŁŁˆŲ§Ų¦ŲÆŁ‡ ŁˆŲ£Ų³Ų±Ų§Ų±Ł‡ ŁˆŲ£ŁŠŲÆŁ‡Ł… فى Ų°Ł„Łƒ الأطباؔ, فرأو في Ų§Ł„ŲµŁŠŲ§Ł… Ų£Ų¹ŲøŁ… علاج وخير ŁˆŁ‚Ų§ŁŠŲ© ŁˆŲ£Ł†Ų¬Ų­ دواؔ Ł„ŁƒŲ«ŁŠŲ± من الأمراض Ų§Ł„Ų¬Ų³ŲÆŁŠŲ© Ų§Ł„ŲŖŁŠ لا ŁŠŁ†ŁŲ¹ ŁŁŠŁ‡Ų§ ؄لا Ų§Ł„Ų­Ł…ŁŠŲ© Ų§Ł„ŁƒŲ§Ł…Ł„Ų© ŁˆŲ§Ł„Ų„Ł†Ł‚Ų·Ų§Ų¹ عن الطعام ŁˆŲ§Ł„Ų“Ų±Ų§ŲØ Ł…ŲÆŲ© من الزمان
Ā 

Artinya: ā€œPara cendekiawan dan ulama mengetahui rahasia hikmah dibalik disyariatkannya puasa. Mereka menemukan banyak faidah dan rahasia di dalamnya. Dikuatkan juga oleh para pakar kesehatan yang melihat bahwa dalam puasa terdapat penanganan dan penjagaan yang baik, juga obat yang paling mujarab bagi banyak penyakit pada tubuh yang tidak dapat ditangani kecuali oleh penjagaan sempurna, serta memutus dari makan dan minum untuk beberapa waktuā€. (Muhammad Ali As-Shabuni, Rawaiul Bayan, juz I, halaman 217).
Ā 

 

Lebih lanjut, Syekh As-Shabuni menyebutkan empat hikmah disyariatkannya puasa. Secara ringkas empat hikmah puasa itu adalah:
Ā 

Pertama, puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang disyariatkan untuk melatih manusia tunduk dan patuh terhadap perintah Allah.
Ā 

As-Shabuni menegaskan dalam kitabnya, Allah tidak akan mensyariatkan ibadah kecuali untuk mendidik manusia (membentuk kemampuan bertakwa), membuatnya terbiasa untuk tunduk, beribadah dan patuh terhadap perintah Allah. Puasa merupakan bentuk penghambaan kepada Allah, melaksanakan perintah-Nya dan menjaga kehormatan-Nya. Dan penghambaan yang dilakukan oleh manusia kepada Allah dan penyerahan total dirinya terhadap perintah dan hukum Allah merupakan tujuan utama disyariatkannya ibadah.(As-Shabuni, Rawaiul Bayan, I/217). Ā 

Ā 
Kedua, puasa disyariatkan untuk melatih jiwa dan membuatnya terbiasa dalam menanggung beban kepayahan di jalan Allah.

 

 ألامر Ų§Ł„Ų«Ų§Ł†ŁŠ من Ų­ŁƒŁ…ŲŖŁ‡ Ł…Ų“Ų±ŁˆŲ¹ŁŠŲ© Ų§Ł„ŲµŁŠŲ§Ł… Ł‡ŁŠ تربية النفس ŁˆŲŖŲ¹ŁˆŁŠŲÆŁ‡Ų§ على الصبر ŁˆŲŖŲ­Ł…Ł„ المؓاق فى Ų³ŲØŁŠŁ„ Ų§Ł„Ł„Ł‡ŲŒ ŁŲ§Ł„ŲµŁŠŲ§Ł… يربي Ł‚ŁˆŲ© Ų§Ł„Ų¹Ų²ŁŠŁ…Ų© ŁˆŁ‚ŁˆŲ© Ų§Ł„Ų„Ų±Ų§ŲÆŲ©ŲŒ ŁˆŁŠŲ¬Ų¹Ł„ ال؄نسان Ł…ŲŖŲ­ŁƒŁ…Ų§ فى Ų£Ł‡ŁˆŲ§Ų¦Ł‡ ŁˆŲ±ŲŗŲØŲ§ŲŖŁ‡Ā 

 

Artinya: Hikmah kedua disyariatkan puasa ialah mendidik jiwa dan membiasakannya untuk sabar dalam menanggung rasa susah di jalan Allah. Puasa dalam hal ini mendidik kekuatan keinginan melakukan sesuatu dan menjadikan manusia lebih bijak dalam mengatur hawa nafsu dan keinginannyaā€. (As-Shabuni, I/217).
Ā 

Ketiga, puasa melatih manusia untuk lebih peka terhadap lingkungan, peka dan welas asih terhadap sesama manusia dengan melembutkan hati serta jiwa yang melakukannya.
Ā 

أن Ų§Ł„ŲµŁˆŁ… يربي فى ال؄نسان Ł…Ł„ŁƒŲ© الحب ŁˆŲ§Ł„Ų¹Ų·Ł ŁˆŲ§Ł„Ų­Ł†Ų§Ł† ŁˆŁŠŲ¬Ų¹Ł„ منه ؄نسانا Ų±Ł‚ŁŠŁ‚ Ų§Ł„Ł‚Ł„ŲØŲŒ طيب Ų§Ł„Ł†ŁŲ³ŲŒ ويحرك ŁŁŠŁ‡ ŁƒŁˆŲ§Ł…Ł† Ų§Ł„Ų„ŁŠŁ…Ų§Ł†. ŁŁ„ŁŠŲ³ Ų§Ł„ŲµŁŠŲ§Ł… حرمانا لل؄نسان عن الطعام عن الطعام ŁˆŲ§Ł„Ų“Ų±Ų§ŲØ ŲØŁ„ Ł‡Łˆ تفجير للطاقة Ų§Ł„Ų±ŁˆŲ­ŁŠŲ© فى نفس ال؄نسان Ł„ŁŠŲ“Ų¹Ų± بؓعور Ų„Ų®ŁˆŲ§Ł†Ł‡ ويحس ب؄حساسهم 
Ā 

Artinya: Puasa bukan hanya sekedar menghalangi manusia dari makan dan minum. Melainkan merupakan cara memunculkan kekuatan spiritual pada diri manusia supaya bisa merasakan apa yang banyak dari saudara mereka rasakanā€. (As-Shabuni, I/218).
Ā 

Keempat, puasa membersihkan jiwa manusia dengan menanamkan pada diri manusia rasa takut dan bahwa mereka selalu diawasi oleh Allah sehingga enggan mendekati hal-hal yang diharamkan Allah sehingga mengantarkan menjadi orang-orang yang bertakwa.
Ā 

أن Ų§Ł„ŲµŁˆŁ… ŁŠŁ‡Ų°ŲØ النفس Ų§Ł„ŲØŲ“Ų±ŁŠŲ© ŲØŁ…Ų§ ŁŠŲŗŲ±Ų³Ł‡ ŁŁŠŁ‡Ų§ من خوف الله جل ŁˆŲ¹Ł„Ų§ ŁˆŁ…Ų±Ų§Ł‚ŲØŲŖŁ‡ فى السر ŁˆŲ§Ł„Ų¹Ł„Ł† ŁˆŁŠŲ¬Ų¹Ł„ المرؔ ŲŖŁ‚ŁŠŲ§ Ł†Ł‚ŁŠŲ§ يبتعد عن ŁƒŁ„ Ł…Ų§ حرم الله, فالسر فى Ų§Ł„ŲµŁˆŁ… Ł‡Łˆ Ų§Ł„Ų­ŲµŁˆŁ„ على Ł…Ų±ŲŖŲØŲ© Ų§Ł„ŲŖŁ‚ŁˆŁŠ
Ā 

Artinya: Puasa membersihkan jiwa manusia dengan menanamkan di dalamnya rasa takut kepada Allah, bahwa ia selalu diawasi oleh Allah baik dalam keadaan sembunyi maupun terang-terangan. Menjadikannya manusia yang bertakwa lagi bersih dengan menjauhkannya dari segala yang diharamkan oleh Allah. Maka rahasia di balik puasa ialah mencapai martabat takwa kepada AllahĀ  (As-Shabuni, I/218). Ā 
Ā 

Semoga kita semua senantiasa diberikan bimbingan hidayah oleh Allah Swt, dan seluruh ibadah kita diterima disisi-Nya. Amiin.Ā Wallahu a'lam. Ā