M Rufait Balya B
Kontributor
Pendidikan sendiri merupakan transformasi ilmu pengetahuan, budaya, sekaligus nilai-nilai yang berkembang pada satu generasi agar dapat ditransformasi kepada generasi berikutnya. Maka dari itu, pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan umat manusia.
Melihat hal itu, pendidikan masuk dalam maqashid as-syar'iyah (tujuan syariat Islam dirurunkan) yakni hifdzu al-aql (menjaga akal) dan hifdzu ad-din (menjaga agama).Ā
Kedua maqashid ini saling berkaitan dan berhubungan, menjaga akal yakni mensyukuri nikmat Allah berupa akal sehat dengan memberinya asupan-asupan ilmu pengetahuan. Begitu juga menjaga agama, karena ilmu itu sangatlah penting bagi tegaknya agama, mana mungkin kita memahami agama tanpa adanya ilmu.
Dalam Al-Qur'an dijelaskan betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan mempelajarinya, dapat kita lihat dalam surat Al-'Alaq 1-5:
ٱŁŪ”Ų±ŁŲ£Ū” ŲØŁŁ±Ų³Ū”Ł Ł Ų±ŁŲØŁŁŁŁ Ł±ŁŁŁŲ°ŁŁ Ų®ŁŁŁŁŁ Ų®ŁŁŁŁŁ Ł±ŁŪ”Ų„ŁŁŲ³ŁŁ°ŁŁ Ł ŁŁŪ” Ų¹ŁŁŁŁŁ Ł±ŁŪ”Ų±ŁŲ£Ū” ŁŁŲ±ŁŲØŁŁŁŁ Ł±ŁŪ”Ų£ŁŁŪ”Ų±ŁŁ Ł Ł±ŁŁŁŲ°ŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁ Ł ŲØŁŁ±ŁŪ”ŁŁŁŁŁ Ł Ų¹ŁŁŁŁŁ Ł Ł±ŁŪ”Ų„ŁŁŲ³ŁŁ°ŁŁ Ł ŁŲ§ ŁŁŁ Ū” ŁŁŲ¹Ū”ŁŁŁ Ū”
Artinya: ā(1)Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, (2) Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah (3) bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, (4) yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam (5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinyaā. (Q.S. Al-āAlaq, 96: 1-5).
Ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi SAW adalah perintah untuk membaca yang lebih lanjutnya adalah untuk membaca atau mempelajari apa yang ada dalam Al-Qur'an dan dalam Islam itu sendiri.
ŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų§ŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§ Ų±ŁŲ¬ŁŲ§ŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŲŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ§Ų³ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ°ŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŁŲŖŁŁ Ł ŁŁŲ§ ŲŖŁŲ¹ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŪ
Artinya: "Kami tidak mengutus sebelum engkau (Nabi Muhammad), melainkan laki-laki yang Kami beri wahyu kepadanya. Maka, bertanyalah kepada orang-orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui." (Q.S. An-Nahl : 43)
Dalam tafsir Al-Wajiz, ayat ini dijelaskan agar orang-orang yang meragukan keesaan Allah dan tidak mengetahui tuntunan-Nya bertanya kepada orang yang mempunyai pengetahuan tentang nabi dan kitab-kitab Allah, jika tidak mengetahuinya.
Ayat di atas menunjukkan bahwa mencari ilmu pengetahuan sangatlah penting dilakukan jika kita memang tidak mengetahui akan hal tersebut.
Rasulullah SAW, dalam haditsnya bahkan mewajibkan seluruh umat Islam baik laki-laki maupun perempuan untuk selalu mencari ilmu,
Ų·ŁŁŁŲØŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ±ŁŁŁŲ¶ŁŲ©Ł Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŁŲ³ŁŁŁŁ Ł
Artinya: āMenuntut ilmu itu wajib atas setiap MuslimāĀ (HR. Ibnu Majah)
Ilmu merupakan warisan para nabi yang tentunya sangat penting untuk digali dan dikembangkan dalam rangkat kebermanfaatan diri dan umat, sehingga lebih maju dan lebih dekat denganĀ Sang Pencipta. Rasulullah shallallahu āalaihi wa sallam bersabda:
Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ£ŁŁŁŲØŁŁŁŲ§Ų”Ł ŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲ±ŁŁŲ«ŁŁŲ§ ŲÆŁŁŁŁŲ§Ų±ŁŲ§ ŁŁŁŁŲ§ ŲÆŁŲ±ŁŁŁŁ ŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŲ±ŁŁŲ«ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ ŁŁŁ Ų£ŁŲ®ŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ų£ŁŲ®ŁŲ°Ł ŲØŁŲŁŲøŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ±Ł
Artinya: āSesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, sesungguhnya mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang telah mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang banyak.āĀ (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Ų¹ŁŁŁ Ų£ŁŲØŁŁ ŁŁŲ±ŁŁŁŲ±ŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł Ł ŁŲ§ Ł ŁŁŁ Ų±ŁŲ¬ŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ų·ŁŲ±ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ·ŁŁŁŲØŁ ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų³ŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŲØŁŁŁ Ų·ŁŲ±ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁ ŁŁŁ Ų£ŁŲØŁŲ·ŁŲ£Ł ŲØŁŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ł ŁŁŲ³ŁŲ±ŁŲ¹Ł ŲØŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŲØŁŁŁ
Artinya: Dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang laki-laki yang meniti jalan untukĀ mencari ilmu melainkan Allah akan mempermudah baginya jalan menuju Surga. Dan barangsiapa yang lambat amalannya maka nasabnya tidak akan memberinya manfaat."
Yang tidak kalah penting, ilmu pengetahuan dapat mengangkat peradaban suatu bangsa. Dan peradaban yang benar adalah suatu perilaku yang dapat membuat orang yang beradab sehat fisik dan akal pikirannya, serta membungkusnya dengan pakaian yang membuatnya tampak indah mempesona di kalangan keluarga, golongan dan masyarakat lingkungannya. Serta bakal menjadikannya bahagia di dunia dan akhiratnya.
Dalam kitab Idzotu An-Nasyi'in menjelaskan bahwa peradaban tidak lain adalah akhlak terpuji yang dapat membuahkan kerukunan antar individu dan persatuan antar golongan.
Ł Ų§ Ų§ŁŁ ŲÆŁŁŁŁŲ©Ł Ų„ŁŲ§ŁŁ Ų£Ų®ŁŲ§Ł ŁŲ§Ų¶ŁŲ©Ų ŲŖŁŲ«ŁŁ ŁŲ±Ł Ų§Ų¦ŲŖŁŲ§Ł Ų§ŁŲ£ŁŲ±Ų§ŲÆ Ų ŁŲ§ŲŖŲŲ§ŲÆ Ų§ŁŲ¬Ł Ų§Ų¹Ų§ŲŖ Ų ŁŲ³Ų¹ŁŁ ŁŲ¹Ł ŁŁŲ ŁŁŲÆŲ§Ł Ų¹Ł Ų±Ų§ŁŁ Ų§ŁŲØŁŲ§ŲÆŲ ŁŲ§Ų±ŲŖŁŲ§Ų” Ų§ŁŲŲ§ŁŲ© Ų§ŁŲ§Ų¬ŲŖŁ Ų§Ų¹ŁŁŲ©ŁŲ ŁŲ„ŁŲÆŲ§Ł Ų¹ŁŁ ŲŖŲ·ŁŁŲ± Ų§ŁŁŁŁŲ³ Ł Ł Ų§ŁŲ±ŁŲ°Ų¦ŁŲ ŁŲ§ŁŁŲŖŲ³Ų§ŲØŁ Ų§ŁŁŲ¶Ų§Ų¦ŁŁŲ ŁŲ„Ųخا٠٠ع٠اŁŲ¶ŁŁŲ±ŁŲ±Ł ŲØŲ§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ų ŁŲ§ŲØŲŖŁŲ¹Ų§ŲÆŁ Ų¹Ł Ł ŁŁŲ§ŁŲ±Ł Ų§ŁŲ£Ų®ŁŲ§ŁŁ : ŁŲØŲ°ŁŁ ŁŲŖŁŲ®ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŲØŲ§Ų¦Ų³ ŁŲŖŲ“ŁŁŁŲÆŁ ŲµŁŲ±ŁŁŲŁ Ų§ŁŁ ŲÆŲ§Ų±Ų³Ł
Artinya: "Peradaban tidak lain adalah akhlak terpuji, yang dapat membuahkan kerukunan antar individu dan persatuan antar golongan. Ia merupakan usaha dan amal perbuatan yang melahirkan kemajuan negara dan meningkatkan kondisi sosial, upaya secara intensif membersihkan jiwa dari sifat-sifat tidak terpuji, untuk memperoleh kemuliaan, menahan diri dari perbuatan yang membahayakan manusia, menghindari perangai-perangai yang buruk, dan ia (peradaban) merupakan usaha maksimal meringankan penderitaan orang yang susah serta upaya membangun sekolah-sekolah (lembaga-lembaga pendidikan)."
Terpopuler
1
Rebo Wekasan, Berikut Anjuran Menulis 7 Ayat Selamat dalam Kitab Kanzun Naja
2
Khutbah Jumat: Menyambut Maulid dengan Meneladani Akhlak Nabi
3
Innalillahi, KH Thoifur Mawardi Ulama Kharismatik Asal Purworejo Wafat
4
Pesantren Mahika Sidoarjo Tunjukkan Semangat Nasionalisme Lewat Pawai Kebangsaan
5
Pesantren Al Amien Kediri Terima Mobil Layanan Dakwah dari BPKH dan NU Care-LAZISNU
6
Muslimat NU Lumajang Rayakan HUT RI dengan Lomba Jenang Safar dan Istighatsah
Terkini
Lihat Semua