Menjelang memasuki bulan Dzulhijjah para calon jamaah haji mulai berangkat menuju Makkah. Kota tempat kelahiran Nabi Muhammad ini memiliki ikatan kuat dengan peradaban pra-Islam, seperti pasukan bergajah, Ka’bah, Hijr Ismail, Safa Marwah, sumur zamzam.
Bi’ru zamzam atau sumur zamzam sangat erat kaitannya dengan kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Air yang keluar dari sumur ini adalah air yang oleh sebagian ulama dikategorikan terbaik kedua setelah air mukjizat yang keluar diantara jari-jari Nabi Muhammad.
Dalam kitab Hasyiyah Al-Bajuri 1/ 49 cetakan Darul Kutub Al-Ilmiah, Beirut disebutkan:
تنبيه: افضل المياه ما نبع من بين اصابعه صلى الله عليه وسلم ثم ماء زمزم ثم ماء الكوثر ثم نيل مصر ثم باقي الانهر كسيحون والدجلة والفرات
Artinya: Air paling utama adalah: air yang keluar di antara jari-jari Nabi Muhammad, kemudian air zamzam, air telaga Kautsar, air sungai Nil Mesir, kemudian air sungai lainnya seperti Sungai Jaihun, Sungai Dajlah, Sungai Efrat dan lain-lain.
Kemuliaan air zamzam sudah diyakini memiliki sejumlah khasiat, sehingga para ulama menyarankan untuk berdoa ketika akan minum air zamzam.
عن ابن عباس أنه كان إذا شرب ماء زمزم قال اَللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ عِلْماً نَافِعاً، وِرزْقاً وَاسِعاً، وَشِفاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa saat ia akan minum air Zamzam, maka berdoa: Allahumma inni as’aluka ‘ilman nafi’an wa rizqan wasi’an wa syifa’an min kulli da’in (HR. Daruqutni)
Selain itu, Imam Nawawi dalam kitab Adzkar secara khusus juga membahas tentang keistimewaan air Zamzam:
قال العلماء: فيُستحبّ لمن شربَه للمغفرة أو للشفاء من مرضٍ ونحو ذلك أن يقول عند شربه
Artinya: Para ulama berkata, dianjurkan bagi siapapun yang hendak minum air zamzam dengan bertujuan agar ia mendapatkan ampunan, sembuh dari segala penyakit dan semacamnya, untuk membaca doa:
اللَّهُمَّ إنَّهُ بَلَغَنِي أنَّ رَسُولَ الله صلى الله عليه وسلم قال: ماءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ، اللَّهُمَّ وإني أشْرَبُهُ لِتَغْفِرَ لي وَلِتَفْعَلَ بي كَذَا وكَذَا، فاغْفِرْ لي أوِ افْعَلْ
Allahumma innahu balaghani anna Rasulallah qala ma’u zamzama lima syuriba lahu, Allahumma wa inni asyrabuhu litaghfira li wa litaf’ala bi kadza wa kadza, faghfirli aw if’al
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya sampai kepadaku bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, Air Zamzam itu (sesuai) untuk (niatan ketika) diminum, ya Allah sesungguhnya aku meminumnya agar engkau mengampuniku, dan engkau melakukan untukku ini (hajat), maka ampunilah aku dan lakukan ini untukku.
Namun jika merasa kesulitan menghapal doa di atas, maka bisa membaca doa yang ringkas:
اللَّهُمَّ إني أشْرَبُهُ مُسْتَشْفِياً بِهِ فَاشْفِني
Allahumma inni asyrabuhu mustasyfiyan bihi fasyfini
Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku meminum air zamazam sebagai obat, maka sembuhkanlah aku.
Dengan demikian, berdoa ketika hendak minum air zamzam merupakan sunnah yang sebaiknya dijalani, karena air zamzam adalah air yang istimewa. Kalimat doanya bisa merujuk dari paparan para ulama di atas atau bisa berdoa dengan bahasa daerah masing-masing.
