• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Keislaman

Selagi Jumat, Perbanyak Shalawat dan Membaca Surat Al-Kahfi

Selagi Jumat, Perbanyak Shalawat dan Membaca Surat Al-Kahfi
Ibadah yang sangat dianjurkan di hari Jumat adalah memperbanyak shalawat dan membaca surat Al-Kahfi. (Foto: NOJ/KJw)
Ibadah yang sangat dianjurkan di hari Jumat adalah memperbanyak shalawat dan membaca surat Al-Kahfi. (Foto: NOJ/KJw)

Dalam Islam, Jumat merupakan hari istimewa. Sejumlah keterangan membenarkan hal tersebut yang tentu saja ditunjang dengan beragam hadits, kalam ulama dan orang salih. Karenanya, banyak kegiatan warga khususnya Nahdliyin saat Kamis malam hingga Jumat. 


DR Muhammad Bakar Ismail dalam Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah menyatakan, Jumat merupakan hari yang sangat mulia di sisi allah SWT. Hari itu merupakan hari yang dipilih oleh Allah SWT sebagai hari raya sepekan bagi kaum muslimin. Pada hari itu mereka berkumpul untuk melaksanakan shalat dengan penuh keramahan dan kecintaan.


Memang ada sejumlah anjuran bagi umat Islam dengan untuk memperbanyak ibadah pada hari itu. Di antaranya adalah memperbanyak wirid dan dzikir. Karena pada hari itu ada saat waktu istijabah yang sengaja dirahasiakan oleh Allah SWT agar hamba-hamba-Nya lebih giat mencari waktu istimewa itu. Termasuk juga yang disunahkan adalah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.


Penjelasan tentang hal ini sebagaimana berikut: 


 عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيْهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيْهِ النَّفْخَةُ، وَفِيْهِ الصَّعْقَةُ، فَأَكْثَرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ، فّإنَّ صّلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ، قَالُوا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ؟- أي بَلِيْتَ- قَالَ: إنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ حَرَّمَ عَلَى الْأرْضِ أنْ تَأكُلَ أجْسَادِ الْأنْبِيَاءِ—سنن ابن ماجه


Artinya: Diriwayatkan dari Aws bin Aws, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya hari yang paling mulia bagi kalian adalah hari Jumat. Pada hari itu Nabi Adam AS diciptakan, di hari itu ditiupkan ruh, dan pada hari itu dilaksanakan siksaan. Karena itu maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku. Sebab shalawat yang kamu baca pada hari itu akan didatangkan kepadaku. Lalu Sahal seorang sahabat bertanya: Wahai Rasulullah bagaimana mungkin shalawat yang kami baca itu bisa dihadapkan kepadamu, padahal engkau telah hancur dimakan bumi? Rasulullah SAW menjawab: Sesungguhnya Allah ’Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi-Nya. (HR Ibnu Majah, 1075) 


Di antara amalan yang dianjurkan juga adalah membaca surat Al-Kahfi pada malam maupun pada hari Jumatnya. Penegasan tersebut sebagaimana keterangan berikut: 


عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُذْرِيّ قَالَ مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ


Artinya: Diriwayatkan dari Abi Said Al-Khudri, ia berkata, Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, maka Allah SWT akan menyinarinya dengan cahaya antara dia dan rumah yang penuh dengan keindahan. (Sunan Ad-Darimi, 3273) 


Membaca shalawat dan membaca surat Al-Kahfi pada malam atau hari Jumat itu sunah. Dalam hal ini DR Muhammad Bakr Ismail menyatakan, seorang muslim disunahkan untuk memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi SAW pada malam hari Jumat. Begitu juga sunah membaca surat Al-Kahfi pada malam dan hari Jumat. (Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah, halaman: 241)

  

Masih cukup waktu bagi umat Islam yang semalam belum sempat membaca surat Al-Kaffi. Karenanya, sebelum dilaksanakannya ibadah shalat Jumat, sempatkan untuk hadir lebih awal ke masjid. Melaksanakan shalat tahiyyatal masjid dan niatkan i'tikaf, selanjutnya membaca surat Al-Kahfi. Bila masih tersedia waktu yang memadai bisa mengisi dengan memperbanyak membaca shalawat sebagaimana anjuran di atas.   


Editor:

Keislaman Terbaru