• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Madura

Akreditasi Klinik NU Pragaan, Sekretaris NU Sumenep: Layanan Kesehatan Dakwah bil Hal

Akreditasi Klinik NU Pragaan, Sekretaris NU Sumenep: Layanan Kesehatan Dakwah bil Hal
Proses akreditasi Klinik NU Pragaan. (Foto: NOJ/Firdausi)
Proses akreditasi Klinik NU Pragaan. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Zainul Hasan menegaskan bahwa dakwah yang dilakukan oleh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan tidak sekedar bil maqal, tetapi bil hal. Dalam hal ini, pengurus memberikan pelayanan kesehatan kepada Nahdliyin melalui Klinik Pratama NU.

 

“Dari 24 MWCNU yang ada di daratan dan kepulauan, satu-satunya MWCNU yang memiliki klinik kesehatan hanya di MWCNU Pragaan yang sejak dulu didirikan oleh kepengurusan sebelumnya. Kemudian dikembangkan oleh kepengurusan saat ini,” ujarnya saat memberi sambutan di acara Akreditasi Klinik NU Pragaan, 

 

Ia berpendapat bahwa kesehatan termasuk salah satu kebutuhan dasar manusia. Betapa pentingnya menjaga kesehatan sehingga dalam Islam ada term yang berbunyi akal yang sehat terdapat pada fisik yang sehat. Berangkat dari sinilah MWCNU Pragaan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena dampaknya sangat dirasakan di akar rumput.

 

Atas nama PCNU Sumenep, kata dia, dirinya mengapresiasai kinerja pengurus MWCNU, terlebih Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) di tingkat MWCNU yang sudah lama meberikan pelayanan kesehatan kepada warga melalui Klinik NU. 

 

Atas nama PCNU, ia berharap kepada tim surveyor dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep untuk membimbing dan mengarahkan dalam mengembangkan Klinik NU. Banyak masyayikh megetahui bahwa pihaknya masih baru dalam mengelola wadah kesehatan, khususnya dalam hal tata kelola layanan kesehatan. 

 

“Mohon maaf kepada tim surveyor yang kehadirannya disambut dengan acara serimonial. Acara ini salah satu wujud syukur MWCNU Pragaan yang sejak lama memiliki klinik kesehatan,” ucap alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk ini. 

 

Di saat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) SDM Dinkes Sumenep, Moh Nur Ihsan menyatakan, ada 2 hal yang akan menguntungkan setelah diakreditasi. Yakni, pengelola akan selalu aman dalam bekerja karena mereka bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Karena SOP yang akan menyelamatkan pengelola dan seluruh Nakes. Oleh karenanya, tingkatkan terus kepuasan masyarakat melalui SOP.

“Tidak usah tegang, karena beliau datang untuk memotret keadaan yang ada di sini. Yang saya ketahui, ada 3 hal yang mempengaruhi potret akreditasi, yaitu objek foto, posisi angle foto dan kecanggihan IT yang akan mempengaruhi hasil potret,” terangnya.

 

Ia mengimbau kepada Nakes dan pengelolanya agar tidak menghitung kompetitor. Karena yang dijalankan sesuai SOP. Baginya, fokus utama adalah menjaga kepuasan pasien. Jika dijaga secara sungguh-sungguh, maka mereka akan menyampaikan secara lisan kepada orang terdekatnya. Artinya, dari bibir ke bibir, kepuasan itu akan sampai ke banyak orang.

 

“Untuk Nakes, terus memberikan senyuman kepada pasien setiap berkontak langsung dengannya. Jika Nakes murah senyum dan dibarengi dengan keikhlasan, maka akan menyembuhkan pasien yang sedang sakit. Pasien yang diberikan senyuman oleh Nakes saat melakukan tindakan, mereka akan memohon kepada Allah agar Nakes diberikan kesehatan. Ingat, doa orang sakit mudah diijabah oleh Allah,” ungkapnya.

 

“Sekali lagi, saya mewakili Kepala Dinkes Sumenep untuk memberikan semangat agar bisa berkontribusi di bidangnya masing-masing. Jika dilakukan sesuai SOP, maka akan dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya. 

 

Diketahui, acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua PCNU sekaligus Korbid LK PCNU, Ketua LKNU Sumenep, dan pengurus harian MWCNU baik dari unsur syuriyah dan tanfidziyah.


Madura Terbaru