• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Madura

Atasi Kekeringan, LAZISNU Sumenep Salurkan 30 Ribu Liter Air Bersih

Atasi Kekeringan, LAZISNU Sumenep Salurkan 30 Ribu Liter Air Bersih
Penyaluran air bersih oleh LAZISNU Sumenep. (Foto: NOJ/M Khoirus Shadiqin)
Penyaluran air bersih oleh LAZISNU Sumenep. (Foto: NOJ/M Khoirus Shadiqin)

Sumenep, NU Online Jatim

Kemarau panjang yang terjadi belakangan ini banyak mengakibatkan kekeringan di berbagai wilayah, termasuk beberapa daerah di Kabupaten Sumenep. Ketersediaan air bersih yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat pun kian menipis. 


Melihat kondisi tersebut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep melalui NU Care-Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) mengadakan penyaluran 30 ribu liter air bersih di Desa Prancak dan Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Selasa (24/10/2023). 


Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq mengatakan, setiap tahunnya, beberapa wilayah di Sumenep memang langganan kekurangan air bersih saat kemarau panjang. Termasuk dua desa tersebut adalah salah satu daerah yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. 


Menurutnya, beberapa upaya yang dilakukan untuk meminimalisir kekurangan tersebut belum sepenuhnya maksimal. Maka perlu melibatkan banyak pihak agar kekurangan air bersih yang dialami masyarakat dapat terpenuhi. 


"Memang diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk PCNU melalui LAZISNU mengupayakan bagaimana menggerakkan elemen masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan itu," ujarnya. 


Kiai Pandji berharap, kegiatan kemanusiaan itu lebih masif lagi dilakukan. Termasuk dengan banyak melibatkan instansi lain agar kebermanfaatannya juga makin dirasakan oleh masyarakat. 


"Seperti yang di Kecamatan Batuputih, kabarnya sekarang sudah ada pengeboran. Jadi kami berharap upaya-upaya ke depan yang dilakukan bisa jauh lebih konkret lagi," tegasnya. 


Sedangkan, Ketua NU Care-LAZISNU Sumenep, Quraisy Makki menjelaskan, penyaluran air bersih ini dilakukan dengan melibatkan instansi pemerintah.


Mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep hingga Pemdes setempat. Serta elemen struktur internal NU, di antaranya Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) dan MWCNU Pasongsongan. 


Menurutnya, Desa Montorna dan Prancak dipilih sebagai lokasi penyaluran air, karena kebutuhan terhadap air bersih di daerah tersebut lebih mendesak daripada daerah lain. Kendati begitu, ia akan melakukan penyaluran air bersih secara bertahap ke daerah-daerah lain yang juga membutuhkan. 


Adapun titik lokasi penyaluran air bersih tersebut ditempatkan di lembaga pendidikan seperti pesantren dan madrasah. Namun pihaknya tidak membatasi masyarakat yang sedang membutuhkan. 


Madura Terbaru