• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Madura

Bantu Anak Dhuafa, LAZISNU Sumenep Gelar Khitan Gratis

Bantu Anak Dhuafa, LAZISNU Sumenep Gelar Khitan Gratis
LAZISNU Sumenep dan Griya Sehat Florence merealisasikan program khitanan gratis bagi anak yatim dan dhuafa.
LAZISNU Sumenep dan Griya Sehat Florence merealisasikan program khitanan gratis bagi anak yatim dan dhuafa.

Sumenep, NU Online Jatim 
Setelah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Griya Sehat Florence (GSF), NU-Care Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sumenep merealisasikan program khitanan gratis bagi anak yatim dan dhuafa, Selasa (14/06/2022). Kegiatan dipusatkan di kantor setempat, Jalan Trunojoyo, Kolor. 


Kiai A Quraisy, Ketua NU-Care LAZISNU Sumenep mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Khususnya kepada anak dari keluarga yatim piatu dan prasejahtera. 


"Selain agar GSF lebih dekat dengan masyarakat, harapan besar kami tidak ada lagi anak yang tidak disunat karena terkendala kondisi ekonomi," katanya. 


Program ini, lanjutnya, sudah berjalan lima bulan yang lalu dan diikuti beberapa anak yatim dan dhuafa di masing-masing Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).


"GSF adalah klinik milik pribadi Arif Rahman Hakim yang merupakan kader NU dan aktif di Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota. Kerja sama ini digagas pada awal 2022 sampai 2027 sesuai MoU," kata Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mutammimah, Gapura Timur itu. 


Dijelaskan pula, kuotanya untuk 3 peserta. Namun dalam beberapa bulan ini justru melebihi jumlah atau sampai 5 orang. Konsekuensinya, pihaknya harus menambah biaya setiap orang.


Kiai Quraisy menegaskan, pihaknya hanya memberi layanan sunat gratis. Untuk bingkisan dan semacamnya, tidak menyediakan, tapi masih ada sekadar makanan ringan. Seandainya diuangkan perpaket, Rp400.000 x 3 = 1.200.000. Terkadang peserta sampai 6 orang. 


Bagi peserta yang ingin terdaftar, caranya mudah. Yakni, cukup melalui LAZISNU atau Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), dan Ranting NU di masing-masing kecamatan. Juga melampirkan keterangan pengurus ranting. 


"Yang kami terima bahwa peserta sunatan adalah anak yatim atau prasejahtera yang ada di ranting," tandasnya. 


Editor:

Madura Terbaru